Kudus, isknews.com – Masjid Kramat Rejo di Desa Barongan Kecamatan Kota, Kudus mempunyai program i’tikaf di 10 hari terakhir ramadhan.
Ketua Takmir Sujarwo, SPd, MPd, mengatakan, kegiatan ini adalah program unggulan dari rangkaian dari beberapa kegiatan gebyar ramadhan yangg diselenggarakan oleh Masjid Kramat Rejo Barongan Kudus.
“Untuk tujuannya yakni menumbuhkan jiwa syiar Islam dan semangat berkompetisi sehat sejak dini di kalangan generasi penerus,” ujarnya.
Sujarwo melanjutkan, Masjid Kramat Rejo merupakan salah satu masjid di kudus yang sejak sekitar 10 tahun ini rutin mengadakan kegiatan malam Itikaf di 10 hari terakhir ramadhan.
Acara itikaf diikuti bukan hanya oleh warga sekitar tapi sebagian juga dari masyarakat di luar Desa Barongan.
Fasilitas yang disediakan pengurus selama program I’tikaf diantaranya snack, kopi dan makan sahur.
Akan tetapi, Sujarwo menyoroti tentang fenomena di sebagian besar Masjid saat ini yang semakin sedikitnya usia produktif (remaja-dewasa) yang memakmurkan Masjid,
“Ya, fenomena di Masjid kami itu banyak kalangan lansia, untuk generasi produktif malah tidak banyak, malah yang banyak usia anak-anak, mungkin fenomena ini juga terjadi di Masjid/Mushola yang lain,” terangnya.
Maka melihat realita itu, pengurus takmir harus cermat menangkap realita bahwa harus ada empowering dari proses penyiapan regenerasi, agar kesinambungan kemakmuran Masjid tetap terjaga.
“Mungkin banyak di masjid lain yang ada gap generasi yang meneruskan keaktifan masjid, dikarenakan pengurusnnya umumnya lansia dan pensiunan. Akhirnya pada saat kelanjutan regenerasi selanjutnya kurang optimal melanjutkan, karena tidak dilibatkan sejak usia dini. padahal pemberdayaan masjid adalah salah satu pilar pembangunan manusia Indonesia,” tandasnya. (AS/YM)