Kudus, isknews.com – Boarding School merupakan sistem sekolah dengan asrama, dimana para siswa tinggal di asrama yang berada dilingkungan sekolah dengan kurun waktu tertentu (sampai mereka lulus).
Seperti halnya MAN 2 Kudus mempunya Boarding School yang sudah berdiri sejak tahun 2009, saat ini ada 192 siswa maupun siswi yang menetap di boarding tersebut. Boarding school atau istilah sekarangnya Pondok modern milik MAN 2 Kudus ini lebih mengunggulkan kemampuan dibidang sains, berbahasa dan kemampuan dibidang agama. Boarding School MAN 2 Kudus yang serupa dengan pondok ini dibina oleh para alumnus-alumnus timur tengah diantaranya Ust. Alek Mahya Shofa Lc. MPd.i.
“Kita memperdayakan sumberdaya MAN sendiri kita memilih beliau-beliau yang memiliki kompetensi mengelola pondok atau boarding yang pondok itu tidak lagi pondok salaf tetapi pondok modern, oleh karenanya kita ambil dari alumnus-alumnus Timur tengah” jelas M. Khumaedi selaku Humas MAN 2 Kudus.
Dari Boarding School sendiri sudah melahirkan beberapa siswa siswi unggulan yang berprestasi, seperti prestasi siswa MAN 2 Kudus, Muhammad Ahlisil Ishlah yang telah meraih medali emas sekaligus mendapatkan predikat The Best experiments dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bidang kimia tingkat nasional yang diadakan oleh Kemenag yang digelar agustus kemarin di Palembang.
Ahlis anak kelas XII IPA satu-satunya wakil Jawa tengah ini memperoleh emas dan mendapatkan The best experiments mampu menyingkirkan ratusan siswa perwakilan dari seluruh provinsi di seluruh Indonesia.
Siswa yang bercita-cita meneruskan perguruan tinggi ke ITB ini tak menyangka kalau dia bakal mendapatkan emas dan menyingkirkan ratusan peserta dari beberapa provinsi di Indonesia.
“Saya tidak menyangka mas kalau saya ini akan mendapatkan emas, dan saya berharap setelah ini saya dapat meneruskan ke ITB” ujar Ahlis.
Selain meraih emas pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM), pada tanggal 25-29 Agustus 2015 kemarin MAN 2 Kudus mampu menyabet juara 3 Nasional dan menyingkirkan ribuan peserta dalam kompetisi Lomba Karya Ilmiah Remaja ke 47 tahun di LIPI Gatot Subroto, Jakarta. Dalam karya ilmiah ini MAN 2 Kudus mendapat juara 3 dari IPT dan dapat penghargaan dari Himpunan Biologi Indonesia.
“Saya berharap moga-moga dengan hasil ini dapat menghasilkan piala yang baru lagi” pungkas humas tersebut.
GP/LR