Mengaku BAPENAS Diduga Melakukan Penipuan berkedok Pemberian Bantuan

oleh -1,164 kali dibaca

Pati,isknews.com – (22/03) 1689545_798531333612177_2142805712645987189_nSalah seorang oknum yang mengaku dari pegawai Bapenas yang berinisial HR melakukan sosialisasi pencairan dana hibah Yang disalurkan melalui Bank BRI.

Sosialisasi dilaksanakan di lapangan tenis belakang kantor cabang Bank BRI Pati. Dalam acara tersebut dihadiri beberapa sekolah swasta yang ada di wilayah kabupaten Pati.Untuk wilayah kabupaten Pati yang terdaftar sebagai calon penerima bantuan berkisar 100 sekolah lebih dan setiap sekolah dijanjikan mendapat bantuan sebesar Rp. 50.000.000 rupiah.

Menurut keterangan dari salah satu peserta calon penerima dana bantuan yang tidak mau disebut namanya dengan inisial AA menjelaskan bahwa sosialiasasi ini sudah sering dilakukan mulai tahun 2013. Pada saat itu,ditawarkan bantuan pembangunan gedung TPI sebesar Rp 50.000. 000 setelah beberapa pertemuan untuk setiap kali acara diminta oleh panitia sebagai biaya akomondasi sebesar Rp. 50.000 rupiah.

Untuk setiap proposal yang dibuat dan dikoordinasi oleh Panitia kabupaten dikenakan biaya berbeda beda sesuai jumlah murid. Sekolah yang mempunyai murid banyak dikenakan biaya banyak dan yang sekolah punya murid sedikit dikenakan sedikit. Adapun biaya yang di kenakan kepada calon penerima bantuan ditarik berkisar antara Rp 300.000 rupiah sampai jutaan rupiah.

Saat diwawancarai,pelaku yang mengaku sebagai pegawai Bapenas,HR, mengatakan,”Saya dari Bapenas yang membidangi UMKM, kegiatan ini saya hanya disuruh oleh oleh dinas untuk menyalurkan bantuan.”

Namun saat ditanya wartawan kaitan sumber dana HR tidak bisa menjelaskan dan selalu bilang hal itu urusan pusat.Jawaban serupa juga disampaikan bu Ning yang mengaku sebagai koordinator kabupaten Pati,saat ditanya kaitan sumber dana yang digunakan untuk bantuan tersebut juga tidak bisa menjelaskan.

Hal ini juga disayangkan wartawan ketika hendak miminta klarifikasi kapada Bank BRI terkait persoalan ini hanya ada salah satu karyawan,itupun tidak mau menyebutkan identitasnya,menjelaskan acara ini diselenggarakan Bapenas dan saya hanya memberikan pemahaman cara-cara kepada lembaga yang akan membuka rekening untuk penyaluran dana bantuan.

Kejadian serupa juga pernah terjadi di kabupaten Pacitan namun berbeda dengan di kabupaten Pati, di Kabupaten Pacitan pelaku kasus ini sudah ditahan oleh Polisi.(war)

 

KOMENTAR SEDULUR ISK :