Kudus, isknews.com – Seekor kerbau mengamuk di tengah keramaian Kota Kudus pada Minggu pagi, 8 Juni 2025. Hewan kurban tersebut diketahui lepas dari ikatannya di sekitar Rumah Sakit Sarkies, Jember, dan lari sejauh beberapa kilometer melintasi sejumlah jalan utama di pusat kota sebelum akhirnya berhasil diamankan.
Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan, menjelaskan bahwa kerbau sempat membuat panik warga karena berlari liar melewati kawasan padat penduduk. Jalur yang dilalui hewan besar itu meliputi Jl KHR Asnawi, Jl Sunan Kudus, Jl P. Puger, Jl Veteran, Barongan (Modern), Jl Jenderal Sudirman, hingga akhirnya berhenti di Jl Tanjung, tepatnya di belakang SMPN 2 Kudus.
“Alhamdulillah, kerbau berhasil kita lumpuhkan tanpa tembakan. kerbau langsung diikat di pohon belakang SMP 2 Kudus. Saat itu hanya ada beberapa orang, termasuk petugas dan tim jagal dari panitia kurban yang ikut membantu. Ada yang sempat terjatuh saat berusaha menangkap kerbau,” kata AKP Subkhan.
Ia menambahkan, jarak tempuh yang cukup jauh diduga membuat kerbau kelelahan sehingga lebih mudah dikendalikan. Setelah berhasil diikat dengan tali pengikat, kerbau kemudian disembelih di lokasi penangkapan terakhir oleh petugas dari panitia kurban.
“Pertimbangan utamanya adalah faktor keselamatan. Karena bertepatan dengan agenda Car Free Day (CFD), jika hewan ini dibawa kembali ke lokasi awal, dikhawatirkan bisa lepas lagi dan menimbulkan kericuhan di tengah keramaian. Maka langsung disembelih di tempat,” ungkapnya.
Meskipun regu tembak sempat disiapkan untuk tindakan darurat, penanganan yang dilakukan berjalan lancar tanpa perlu penggunaan peluru bius maupun senjata api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya beberapa petugas yang sempat tergelincir saat berusaha mengejar kerbau.
Peristiwa ini sempat membuat panik warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Kejadian tersebut juga menjadi pengingat pentingnya pengamanan ekstra dalam proses distribusi dan penanganan hewan kurban menjelang Idul Adha. (AS/YM)
