Ade Sanjaya, pria yang tinggal di Jekulo ini sedang menimba ilmu di disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kudus dan mengambil jurusan Sistem Informasi ini mengikuti UKM Taekwondo. Dengan latihan rutin tiap minggunya dan dibantu pelatih Taekwondo yang handal bernama Sabum Rivan. Kini Ade Sanjaya yang tahun lalu mengikuti perlombaan Taekwondo tingkat Kabupaten di salah satu Perguruan Tinggi di Semarang dengan meraih juara 3. Kemudian melanjutkan perlombaan di tingkat Nasional dengan meraih medali perunggu yang diadakan di GOR Sritex Arena Solo dengan jumlah 927 peserta se-Indonesia yang termasuk pada kategori Universitas Se- Indonesia dengan kelas 87 kg. Dalam kejuaraan Nasional tersebut Kudus mengirim 4 peserta yaitu 2 mahasiswa dan 2 pelajar SMA.
“Saya tidak menyangka bisa membawa nama baik Kudus terutama kampus saya. Dari sini saya bisa mengenalkan Kampus saya kepada banyak orang”, kata Ade.
Selain prestasinya di bidang taewondo, dulunya pria yang berdomisili di daerah Jekulo ini pernah meraih juara 2 dalam perlombaan yang diadakan Yamaha Music School. Apa yang didapat Ade sekarang tidak didapatkan dengan instan, dia terus belajar dan belajar. Dengan latihan 4 kali dalam seminggu, yang meliputi lari, sprint, latihan teknik dan latihan fisik.
“Ada 3 prinsip untuk menjadi juara, pertama latihan fisik, kedua latihan teknik seperti positive thinkhing dan percaya diri, ketiga yaitu mental. Prinsip yang di terapkan Ade ini sudah di lakukan sejak dulu. Dia tidak bisa meninggalkan salah satu prinsip yang dibuatnya. Prinsip yang paling utama adalah “Mental” karena kalau hanya latihan fisik dan latihan teknik yang dilakukan maka sangat kurang karena ketiga prinsip ade tersebut sudah berkitan, ujar Ade. Selain latihan,upaya lain yang dilakukan Ade untuk meraih juara yaitu dengan selalu berdoa kepada Tuhan YME, dan disertai keyakinan pada dirinya. Dengan prestasi yang diperoleh Ade Sanjaya, menjadikan dia mendapatkan beasiswa selama 3 semester saat menuntut ilmu di Perguruan Tingginya. (Team)