Kudus_isknews.com–(15/1)Kebutuhan rumah tangga yang semakin besar membuat ibu rumah tangga harus bisa memanfaatkan waktu luangnya dirumah untuk mencari tambahan uang namun masih bisa melakukan pekerjaan rumah seperti biasa. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu membawa suatu pekerjaan yang bisa dilakukan di dalam rumah, sehingga pekerjaan rumah lainnya masih tetap bisa dilakukan.
Di Desa Tanjung Karang, tepatnya di Rt 01/01 banyak ibu-ibu rumah tangga yang mencari tambahan uang belanja dengan ikut kerja “borongan” membuat amplop naskah ujian nasional. Tidah hanya ibu rumah tangga asal Desa Tanjung Karang, Desa sekitar seperti Jati Wetan, Wates dan Undaan juga mengikuti pekerjaan ini. Selain ibu rumah tangga, ada pula pemuda-pemuda yang mengikutinya selepas sekolah ataupun yang sedang dalam libur kuliah. Pekerjaan ini selain bisa dikerjakan ditempat, bisa juga dibawa pulang ke rumah, sehingga pekerja tetap bisa melakukan pekerjaan rumah seperti biasanya. “Dengan ikut kerja ini selain saya tetap bisa melakukan pekerjaan rumah dan masak, saya juga bisa menambah uang belanja” tutur Asmiyatun salah seorang ibu rumah tangga kepada isknews.com.
Pekerjaan borongan membuat amplop ini diberikan oleh salah satu perusahaan di Kudus, pekerjaan ini biasanya tidak berjalan lama, terkadang hanya berlangsung satu bulan atau kurang untuk satu produknya. Di Desa Tanjung Karang sudah berlangsung serupa 2 kali ini, pekerjaan sebelumnya yaitu melipat suatu brosur mengenai ibu hamil. Gaji untuk setiap pekerjaannya berbeda-beda untuk setiap produknya. Gaji dihitung untuk setiap 1000 lembar produk yang dibuatnya, ada yang setiap 1000 lembar diberikan gaji Rp. 20.000 dan ada pula yang Rp. 24.000, hal ini tergantung kesulitan prooduk yang dibuatnya. (Adam)