’Menjual’ Kudus, Bupati Butuh Dukungan Masyarakat, Bangun Komunikasi Semua Pihak untuk Kemajuan Bersama

oleh -1,085 kali dibaca
15095052_1338697282816943_4615388720136983386_n
Bupati Musthofa Menjadi Pembicara dalam seminar Hukum yang digelar oleh DPC LWI Kudus (Foto: Yuliadi Mohammad)

KUDUS-Sebuah daerah yang maju dengan masyarakat yang sejahtera adalah dambaan semua orang. Siapapun tentu ingin daerahnya bisa dikenal luas dengan berbagai potensi dan berbagai kemajuan yang ada. Untuk itu, penggalian potensi masyarakat tersebut terus diupayakan di berbagai daerah termasuk Kudus.

Sesuai dengan visinya, Bupati Kudus H. Musthofa ingin masyarakat Kudus semakin sejahtera. Untuk menuju ke arah tersebut, tidak bisa dilakukannya secara instan. Melainkan ada tahapan proses yang harus dilalui dengan beberapa indikator. Diantaranya perekonomian, kesehatan, sarpras publik, serta pendidikan.

Bupati ingin ’menjual’ Kudus. Ya, ’menjual’. Artinya Kudus yang dipimpinnya ini semakin maju dan semakin cantik agar menjadi magnet dan daya tarik serta inspirasi untuk daerah lain di Indonesia . Berbagai sektor masyarakat digerakkan agar semakin produktif dan memberikan kontribusi positif bagi daerah bahkan bangsa ini.

Itulah yang disampaikan bupati yang kini memasuki tahun kesembilan kepemimpinannya di kabupaten terkecil di Jawa Tengah pada seminar hukum yang digelar Lembaga Wartawan Indonesia di Kudus, Kamis (8/12). Untuk bisa menjadi kota yang layak jual, Bupati butuh dukungan semua elemen masyarakat.

”Saya mengajak semua yang hadir di sini, agar terus membangun komunikasi yang baik untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan di Kudus dengan penuh rasa persaudaraan,” kata Bupati yang juga sebagai forum UMKM Jawa Tengah ini.

Menyinggung mengenai seminar ini, Pak Bupati menilai acara ini sebagai bentuk sinergisitas antarelemen masyarakat dengan lembaga pemerintah. Kehadiran kejaksaan, kepolisian, dan instansi pemda sebagai narasumber pada seminar yang dihadiri pers, LSM, dan masyarakat adalah wujud kebersamaan yang perlu dijaga.

Bupati yang all out untuk mewujudkan Kudus cybercity ini meminta jajaran pemerintahan agar bekerja yang terbaik untuk masyarakat. Salah satu parameternya yaitu perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang terbaik dari anggaran yang ditetapkan. Dan tentunya memenuhi unsur 4T. Yaitu tepat aturan, tertib administrasi, tepat sasaran, dan tepat manfaat.

”Para kepala SKPD ini saya minta jangan alergi dengan LSM. Karena hidup kita ini bagai dalam akuarium. Gak ada lagi yang bisa ditutupi,” imbuhnya.

Aplikasi berbasis android dalam konsep besar cybercity diyakini sebagai media komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Semuanya bisa diakses oleh siapapun. Apalagi masyarakat bisa memberikan penilaian untuk SKPD mengenai aduan yang disampaikan.

Terkait dengan tema seminar, yaitu tentang pemberantasan dan pencegahan korupsi, bupati meminta aparat penegak hukum tidak lelah dalam bekerja. Yaitu tegak lurus sesuai aturan yang ada. Karena dirinya ingin Kudus terus terbangun dengan lebih baik dengan masyarakat yang semakin sejahtera.(rg/Adv.)

KOMENTAR SEDULUR ISK :