Kudus, ISKNEWS.COM – Sebanyak 91 Anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadipa Se-Jawa Tengah mengikuti Pembinaan Garda Bangsa di Hall Taman Sardi yang berlokasi di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus, Kamis (10-05-2018).
Menurut Kanit Keamanan Negara Satuan Intelkam Polres Kudus yang menjadi narasumber mewakili Kapolres Kudus, Ipda Subkhan, mengatakan, Menwa sebagai salah satu komunitas pemuda jaman now yang memiliki ciri dan karakter khusus harus melek tekhnologi.
Namun, juga harus cerdas dan bijak dalam memanfaatkannya dengan memiliki kemampuan untuk melihat setiap informasi yang diterimanya dengan ilmu, Sehingga bisa mendeteksi dan membedakan mana yang propaganda, agitasi dan provokasi dari musuh-musuh negara. “Karena musuh-musuh negara kita saat ini memanfaatkan media dalam mendukung proxy warnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa saat ini media sosial yang menjadi sarana utama penyebaran pesan-pesan yang sifatnya membentuk opini publik, untuk menggerakkan seseorang agar melakukan perbuatan tertentu sesuai keinginannya. “Ketika seseorang sudah terpengaruh maka dialah yang disebut pion atau pihak ketiga yang dimanfaatkan dalam Proxy War,” tegas Subhan
Diakhir pemaparan materinya, Ia menghimbau untuk menunjukkan cinta tanah air dan bela negara dengan cara ikut mensukseskan Pilkada 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019. (AJ/WH)