Kudus, ISKNEWS.COM – Sebanyak 60 kelenteng dari berbagai wilayah di tanah air ikut meramaikan jalannya prosesi kirab pada puncak perayaan Bwee Gee 2569 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/1/2019).
Antusias masyarakat Kudus dan sekitarnya membaur dan memadati akses menuju Kelenteng Hok Hien Bio Kudus. Selama prosesi kirab, jalan disepanjang depan kelenteng dialihkan ke jalur lain.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Kudus, HM Tamzil dan HM Hartopo dan segenap OPD terkait. Perwakilan Tempat Ibadah Tri Darma Jawa Tengah, David Herman Jaya, dan peserta Kirab.
Bupati Kudus Tamzil berpesan kepada masyarakat Kudus untuk selalu menjaga kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama, Supaya Kudus termasuk kota yang penuh toleransi. “Mari kita saling menghormati, saling asah, asih, asuh, dan hal ini menjadikan kudus kota toleran di Indonesia, bermanfaat bagi masyarakat,” ajaknya.
Terlebih dalam menghadapi hajatan pesta demokrasi pemilu 2019, “Gunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin, kita harus bersatu dan jangan ada perpecahan,” pesannya.
Modal kita untuk bergerak meninggalkan hal-hal yang kurang baik, semoga jalinan persaudaraan kerukunan antar umat beragama bisa berjalan baik.
Masih di tempat yang sama, Panitia Perayaan Bwee Gee, Liong Kuo Tjun, Bwee Gee, merupakan perayaan sebelum tahun baru imlek yang mewujudkan rasa terima kasih kepada dewa bumi, “Sepanjang tahun kita sudah dikasih berkah, dan ini wujud rasa terima kasih kami,” jelas Liong Kuo Tjun kepada wartawan.
Sebelumnya, pada Sabtu (12/1/2019) mulai siang hingga malam, ada prosesi peberimaan Kiem Sin /Sin Siang dan Kio, Upacara ritual bersama, lelang pusaka kongco dan makco, pelayanan pengobatan, tolak balak dan mohon rezeki dengan Luo Thang dan Tay Seng Bio Manado.
Dewa Bumi di kirab sejauh kurang lebih 5 KM, melewati jalan protokol, yakni Start dr Klenteng Hok Hien Bio lalu melalui Jl. Dr. Loekmonohadi, Jl. Mangga, Jl. KH. Wahid Hasyim, Jl. Sunan Kudus, Jl. Simpang Tujuh, Jl. Jendral Sudirman, Jl. Tanjung, Jl. Pemuda, Jl. A. Yani, dan kembali ke start (Finish).
Kirab perayaan tahun ini lebih meriah di banding tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta kirab yang datang dari perwakilan Kelenteng di Indonesia, “60 perwakilan kelenteng hadir, diantaranya dari Jateng, Jabar, Jatim, Manado, Bali, Palembang, Lampung, Tangerang, dan lainnya,” terangnya.
Terlebih tahun ini merupakan perhelatan akbar pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pilleg). “Pesta demokrasi pilpres dan pilleg harus sukses, gunakan hak pilih anda untuk mewujudkan pemimpin bangsa kedepan,” harapnya. (AJ/YM)
