MI Darul Ulum 02 Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

oleh -298 kali dibaca
Foto bersama peserta Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka MI Darul Ulum 02.

Kudus, isknews.com – MI Darul Ulum 02 menggelar workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, dengan menghadirkan Trainer dari Balai Diklat Kanwil Semarang yakni Bapak Muhammad Miftahul Falah, M.Pd., M.Si.

Acara tersebut dihadiri oleh Kasi. Penmad Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Dr. Hj. Salma Munawaroh, M.Pd.I dan Pengawas Madrasah di kecamatan Bae, Hj. Sri Handari, S.Ag, M.Pd.I

Pada acara tersebut selain dihadiri oleh guru dan staf MI Darul Ulum 02 juga mengundang perwakilan madrasah di Bae yang ingin memperdalam Implementasi Kurikulum Merdeka di antaranya hadir dari MI Raudlotul Wildan, MI Darul Falah serta MI Muhammadiyah Bae.

Acara berjalan sangat bersemangat dibuka oleh Dr. Hj. Salma Munawaroh. Harapan beliau dengan adanya acara tersebut bukan sekedar sebuah tuntutan semata tapi lebih kepada transfer karakter di mana untuk menghadapi era revolusi industry 4.0 yang bibutuhkan bukan sekedar generasi yang pintar saja tetapi generasi yang cakap berseikap mampu menghadapi permasalahan-permasalahan yang akan menjumpainya, juga mampu bersosialisasi dengan akhlak yang baik.

Pengawas Madrasah kecamatan Bae juga berharap MI Darul Ulum 02 sebagai Pionir penggerak madrasah-madrasah lain yang melaksanakan Kurikulum Merdeka khususnya di kecamatan Bae umumnya di kabupaten Kudus.

Pada pra acara, Muhammad Miftahul Falah, M.Pd., M.Si, menampilkan video yang berjudul “Piala untuk Guruku” dengan maksud agar bapak ibu guru yang mengikuti acara tersebut mempunyai dasar bahwa semua anak itu juara pada bidangnya, semua anak istimewa.

Inti dari video tersebut Cepi seorang anak yang dari segi akademis gagal, dari segi kedisiplinan pun juga gagal namun dalam hal kinestetik bidang olahraga bisa menjadi seorang juara dengan adanya motivasi dari guru olah raga di sekolah Cepi tersebut.

Guru Olahraga Cepi melihat ada potensi pada diri Cepi untuk menjadi juara pada lomba lari. Akhirnya benar pada akhir cerita Cepilah Sang Juaranya. “Juara adalah by design.

“Anak tingkat SD/MI itu belum mampu menemukan jalannya sendiri, tapi tugas gurulah untuk menemukan jalan bagi anak didiknya,” papar Muhammad Miftahul Falah.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan penjelasan materi Konsep Dasar Kurikulum Merdeka, Konsep P5 PPRA, Penyusunan Modul Projek serta bentuk Penilaian dan Raport Projek.

Saat materi berlangsung semua peserta memperhatikan dengan serius tapi santai dengan praktek pembuatan lansung dari berbagai kelompok projek.

Ada 3 contoh projek yang dibuat dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Rekayasa dan Teknologi dan Kewirausahaan.

Walaupun MI Darul Ulum 02 sebelumnya sudah menyelenggarakan workshop serupa dengan titik poin yang berbeda namun semangat warga madrasah untuk berproses dan melaksanakan Kurikulum Merdeka ini. (AS/YM)

                        Penulis: Nika Luky Santoso  
KOMENTAR SEDULUR ISK :