Kudus, isknews.com – Minum tablet tambah darah untuk remaja putri warnai gerakan Aksi Bergizi Dinas Kesehatan Kudus
Acara yang digelar serentak secara nasional itu diikuti sekira 1000 lebih peserta siswa-siswi MAN 1 Kudus pada Senin pagi (12/8/2024).
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan anak didik ini juga sekaligus memperingati Hari Remaja Internasional, Hari Pramuka, dan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Andini Aridewi, mengatakan kebiasaan minum tablet tambah darah perlu terus ditingkatkan, mengingat masih banyak remaja putri yang belum terbiasa melakukannya. Ia juga menyoroti pentingnya aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari sebagai bagian dari pola hidup sehat.
“Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk pola makan yang sehat dengan gizi seimbang, diharapkan kita bisa mencegah penyakit di masa sekarang dan mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas di masa mendatang,” jelasnya.
Selain minum tablet tambah darah, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, serta aksi bergizi dengan makan bersama dengan menu sehat. Selain itu, digelar talkshow yang menghadirkan Kepala Kemenag Kudus, Suhadi, dan perwakilan dari RS Mardirahayu Kudus.
Aksi Bergizi Serentak ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membiasakan para remaja untuk menjalani gaya hidup sehat, yang akan membantu menyiapkan mereka menjadi generasi emas Indonesia di masa depan.
Acara itu bertujuan untuk memperkenalkan pola makan sehat dan pola hidup sehat kepada para remaja putri, khususnya dalam upaya mencegah anemia yang masih banyak dialami oleh remaja putri di Kudus.
“Kami mengajak para peserta untuk tidak hanya mengenal menu lezat, tetapi juga memahami kandungan gizi yang tepat dan gizi seimbang. Hal ini penting untuk mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup dan sumber daya manusia di masa depan,” ujar Andini.
Saat ini, kita semua menyadari betapa pentingnya pola makan sehat bagi kehidupan sehari-hari. Nutrisi yang baik bukan hanya tentang menciptakan menu yang lezat, tetapi lebih dari itu, merupakan investasi untuk masa depan yang lebih sehat.
“Berdasarkan data aplikasi SIGIZI januari 2024 presentase remaja putri kelas 10 dan 10 desember 2023 76.11 % dengan angka terindikasi anemia 42,71 % dan peresentase konsumsi TTD pada remaja 61,4,” bebernya. (AS/YM)