Kudus, isknews.com – Berbeda dengan saat disidak oleh Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto saat mengecek ketersediaan stok minyak goreng curah di Pasar Bitingan, Kudus, Rabu (23/03), dimana tiba-tiba stok yang hari sebelumnya sempat langka. saat itu tiba-tiba stok disemua distributor dan pengecer kondisinya melimpah.
Namun kondisi berbeda justru berbalik, saat ini keberadaan minyak goreng curah kembali langka dan masih sulit didapatkan di Kudus. Seperti dialami oleh warga bernama Siswanto, dia mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng curah dan harus keliling ke sejumlah toko.
Dia rela antre setelah mengetahui toko sembako di Jalan Nuri, Gang IV, Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus sudah ada pasokan minyak goreng curah.
Dia mendapatkan 25 kilogram minyak goreng curah hari ini. Nantinya digunakan untuk memproduksi kerupuk.
“Mencari minyak susah. Ini dapat harga Rp 15.500 per kilogram,” kata warga asal Jepara itu, Jumat (25/3/2022).
Warga lainnya yang juga mendapat minyak goreng curah di toko tersebut yakni Wulan warga Hadipolo, Jekulo, Kudus.
Dia membawa pulang minyak goreng sebanyak 36 kilogram. Minyak itu akan kembali dijual di toko kelontong milik ibunya di rumah.
“Selama ini jual minyak goreng kemasan karena yang curah tidak ada,” kata Wulan.
Lalu warga yang tidak kebagian minyak goreng curah Badi mengaku sudah berburu di beberapa tempat di Kudus.
Sementara pemilik toko, Beny mengatakan jika pasokan minyak goreng curah 9.500 liter datang pada Kamis (24/3/2022) sore. Hari ini dia membuka tokonya hanya beberapa jam langsung habis.
“Kami buka pukul 07.30 WIB langsung diserbu warga dan pukul 11.00 WIB sudah habis,” terangnya kepada wartawan, Jumat (25/3/2022). (AS/YM)
