Blora, isknews.com (Lintas Blora) – Mobil dinas yang selama ini digunakan anggota Dewan Perakilan Rakyat Daerah Blora (DPRD) Blora, tidak lama lagi akan ditarik dan dikembalikan ke asset daerah. Hal itu dingkapkan oleh Pujianto Said, Sekretaris DPRD Blora.
Menurutnya, diperkiran sebayak 34 mobil dinas yang akan ditarik tersebut selama ini statusnya pinjam pakai dari daerah dan mendapat perpanjangan setiap tahun. “Karena memang sebenarnya anggota dewan tidak berhak mendapat kendaraan,” kata dia, Rabu (30/8/2017).
Penarikan mobil dinas itu akan dilakukan pada tahun ini untuk segera diserahkan kepada bagian asset daerah. Sedangkan sebagai penggantinya, para angota dewan akan menerima tunjangan transportasi.
Pemberian tunjangan itu, kata dia, sesuai denga PP tahun 2017 tentang hak-hak keuangan pimpinan anggota dewan. Yang nantinya juga diatur dalam peraturan daerah (Perda). “Untuk saat ini, Ranperdanya masih ditangan jajaran eksekutif,” tandasnya.
Dia mengaku belum bisa menjelaskan nominal tunjangan yang bakal diterima oleh masing-masing anggota dewan. Karena harus ada kajian dan penilaian dari pihak ke-tiga untuk menentukan nilai yang akan diberikan kepada para angota dewan.
“Tahun ini perda bisa disahkan, dan dimungkinkan juga akan masuk dalam anggaran perubahan,” jelasnya.
Lebih lanjut Pujianto menegaskan, bahwa yang ditarik hanya mobil dinas anggota. “Untuk mobil dinas unsure pimpinan memang tidak ditarik. Karena memang meraka berhak dan bagian dari fasilitas yang diberikan oleh Negara,” terangya.(AS)
