Mobilitas Diprediksi Meningkat, Polres Kudus Petakan Titik Rawan Jelang Natal dan Tahun Baru

oleh -71 Dilihat
Wakapolres Kudus Kompol Rendi Johan Prasetyo

Kudus, isknews.com – Menyambut momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Kudus mulai memetakan titik-titik rawan mobilitas masyarakat yang diprediksi meningkat selama periode libur panjang. Langkah ini disampaikan Wakapolres Kudus Kompol Rendi Johan Prasetyo dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar di Pendapa Belakang, Kamis (11/12/2025).

Kompol Rendi menjelaskan bahwa masa pengamanan akan berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Informasi dari Kiri Intelligent menunjukkan cuti bersama dimulai 26 Desember, sedangkan libur sekolah berlangsung lebih panjang, yakni sejak 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Kondisi tersebut diprediksi menjadi pemicu utama meningkatnya mobilitas warga, baik untuk mudik, berlibur, maupun kegiatan ibadah.

“Peningkatan arus lalu lintas dimungkinkan mulai 20 Desember. Puncaknya bisa terjadi pada 24 Desember, H-1 Natal, serta 31 Desember menjelang pergantian tahun,” terangnya.

Selain pergerakan kendaraan, aktivitas wisata lokal juga diperkirakan melonjak. Polres Kudus telah mendata 35 gereja, 6 rumah ibadah, serta 2 gedung yang digunakan untuk perayaan Natal. Objek wisata di tiap kecamatan juga menjadi perhatian utama karena potensi padat pengunjung.

Untuk mengantisipasi keramaian, Polres akan mendirikan temporary post atau strong point di objek wisata prioritas. Sementara itu, pengawasan di lokasi lain dilakukan melalui patroli yang ditingkatkan.

Kompol Rendi turut mengimbau masyarakat agar menjaga keselamatan dalam perjalanan. “Tetap berhati-hati, cek kendaraan dan kesehatan sebelum bepergian. Harapannya, masyarakat bisa berangkat dan kembali dalam kondisi sehat serta selamat,” pesannya.

Peringatan serupa juga ditujukan kepada operator dan pengunjung objek wisata, agar kegiatan rekreasi dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Untuk pengamanan Nataru, Polres Kudus akan menerjunkan 210 personel. Di tingkat provinsi, total lebih dari 9.000 personel disiagakan. Polres Kudus juga berkoordinasi dengan Pemkab Kudus, Kodim, serta unsur pam swakarsa seperti Senkom, Pramuka, dan Saka Bhayangkara.

Pos pengamanan terpadu rencananya didirikan di depan Pendopo Kabupaten, sedangkan pos pelayanan ditempatkan di Terminal Kudus. Selain itu, pos strong point akan disebar di berbagai simpang rawan kemacetan maupun jalur yang diperkirakan padat.

“Jika tren mobilitas menuju kegiatan ibadah Natal, personel akan difokuskan ke gereja. Jika aktivitas wisata meningkat, maka pengamanan dipindah ke lokasi wisata,” jelasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :