Kudus, isknews.com – Setelah pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisiyah Periode Muktamar ke-48 untuk memilih Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Kudus yang dibuka resmi oleh wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah H Wahyudi MPd semalam yang juga dihadiri Bupati Kudus Hartopo, Sabtu (06/05/2023).
Acara pembukaan tersebut juga diisi pengajian umum dengan pembicara dr Agus Taufiqurrohman S.Ps dari PP Muhammadiyah.
Sementara jadwal pelaksanaan Musda sendiri yang akan melakukan sejumlah sidang-sidang pleno dan komisi dengan puncak acara pemiilihan formatur akan dilakukan melalui sistem E-Voting bertempat di Gedung Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) pada siang hari ini, Minggu (07/05/2023).
Menurut ketua panitiya Musda Purwanto Agung, total ada sebanyak 196 anggota PDM yang memiliki hak suara dalam memilih 11 nama dari 33 nama daftar calon tetap (DCT) yang terpilih pada Muspimda bulan lalu, yang akan mereka pilih menjadi 11 anggota formatur tetap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus.
“Nah dari 11 anggota formatur terpilih itulah mereka lalu berembug untuk memilih ketua PDM,” ujar Purwanto yang juga kepala SMK Muhammadiyah 1 Kudus ini.
Begitu pula dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), dengan pemilik suara sebanyak 76 anggota akan memilih 5 nama dari 27 nama DCT menjadi formatur yang akan memilih ketua baru organisasi perempuan di Muhammadiyah ini.
“Pemilihan dilaksanakan melalui sistem E-Voting. Kami telah mempersiapkan puluhan meja E-Voting dalam dua ruangan yakni untuk bapak-bapak dari Muhammadiyah, dan ruangan sebelahnya untuk pemilihan oleh ibu-ibu Aisyiyah,” katanya.
Dari jadwal Musda yang beredar, proses pemilihan anggota formatur PDM secara E-voting akan dilaksanakan pada sekitar usai salat Duhur sekitar pukul 12.00 siang atau dalam agenda sidang pleno III.
“Pemilihan untuk ketua Pimpinan baik Muhammadiyah sifatnya itu kolektif kologial. Setelah terpilih 11 nama nanti, mereka akan diskusi untuk menjadi ketua. Jadi tidak berdasarkan suara terbanyak di Musyda yang menjadi ketua,” terangnya.
Lebih lanjut, Purwanto mengungkapkan bahwa pemilihan secara E-Voting keseluruhan ini baru pertama kali di laksanakan di Kabupaten Kudus. Menurutnya, proses pelaksanaan secara online sudah dilakukan, namun masih dibarengi dengan sistem manual.
Disinggung soal siapa calon kuat dalam Musda kali ini, Purwanto mengatakan menurutnya nama-nama dalam daftar calon pemilih tetap semua kuat dan layak serta pantas memimpin organisasi ini.
“Menurut saya pribadi, semuanya terkuat mudah-mudahan PD Muhammadiyah yang sebelumnya bisa melanjutkan lagi untuk periode yang akan datang dan harapan kami ada regenerasi,” harapnya.
Namun sejumlah sumber dari kalangan PDM menyebut Nama Zulfa Kurniawan yang kini menjabat sekretaris PDM santer disebut-sebut secara santer akan menggantikan Dr Hilal Madjdi ketua PDM saat ini yang telah menjabat dua periode dan enggan untuk dipilih kembali. (YM/YM)