Musim Mudik, Jepangpakis Siapkan Penanganan Covid 19

oleh -1,161 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Jelang Hari Raya Idhul Fitri 1442 H, Pemerintah Desa (Pemdes) Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kudus mengaku siap melakukan antisipasi dan penanganan mudik.

Kepala Desa Jepangpakis Sakroni, menyampaikan, untuk menghindari terjadinya penyebaran covid 19 di kalangan pemudik, pihaknya telah menyiapkan tempat untuk isolasi mandi, posko satgas covid 19, hingga pelaksanaan PPKM mikro.

“Kita sudah maksimalkan antisipasi penanganan covid 19 untuk pemudik. Tapi kita tetap mengimbau agar jangan mudik dulu di tengah pandemi seperti sekarang ini,” ujar Sakroni setelah mendapatkan kunjungan Mabes Polri dalam rangka cek kesiapan persiapan pemudik, Selasa (4/05).

Hingga kemarin, lanjutnya, hanya ada satu pemudik dari Tangerang, Banten yang sudah sampai di Desa Jepangpakis dengan hasil tes antigen negatif. Terkait untuk perkiraan banyaknya pemudik, pihaknya tidak bisa memastikan. Lantaran tidak banyak warganya yang berada di luar kota.

“Warga Desa Jepangpakis jarang yang bekerja di liar kota, mayoritas itu pekerja lokal,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Jati Andreas Wahyu Adi Setiawan, mengatakan, di wilayah Kecamatan Jati sendiri ada 16 pemudik yang sudah sampai. Dari jumlah tersebut, kesemuanya dinyatakan negatif covid 19 berdasarkan res rapid antigen.

“Alhamdulillah semua sudah membawa hasil rapid antigen negatif. Tapi kita tetap koordinasi dengan puskesmas, babinsa, babinkantibmas, dan pemdes untuk terus memantau pergerakan pemudik,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Efendi, menambahkan, bagi pemudik yang mengeluhkan gejala covid 19 diharapkan bisa mengkomunikasikan dengan petugas medis. Pihaknya juga telah menyediakan fasilitas rapid antigen bagi yang belum melakukan tes.

“Kebutuhan logistik kita cukup, jadi dipersilahkan bagi warga yang membutuhkan kita fasilitasi secara gratis,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan ketat melakukan tracking, testing, dan treatment kepada para pemudik. Sehingga antisipasi dan penanganan covid 19 di wilayah kerja bisa dilakukan dengan maksimal. (MY/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :