Solo, isknews.com- (08/02) Ribuan warga memadati kawasan Pasar Gede, Solo. Bahkan untuk menikmati indahnya serangkaian keindahan untuk menyambut tahun baru Imlek 2567 itu, para pengunjung sudah berdatangan sejak matahari tenggelam. Guna mempelancar acara, jalan seputar komplek Pasar Gede pun ditutup sejak pukul 20.00 WIB.
Lampion dan hiasan lain menghiasi setiap sudut kawasan perayaan yang begitu memanjakan mata. Juga ada pentas musik, dan yang pasti ada barongsai yang berpacu dalam alunan tabuhan yang khas. Naga yang begitu panjang pun ikut membuat malam itu begitu pecah, meliuk- liuk menjunkan keindahan juga menandakan kharisma yang membuat para pengunjung tak bisa berkedip.
Pada puncaknya, tepat pukul 24.00 WIB (8/2/2016) di panggung utama Pasar Gede, di sulutnya sumbu kembang api, dan dueerr, serentak se-kota solo menengadah ke atas. Seakan melihat cahaya cepat seperti kilat layaknya naga terbang mengejar sesuatu yang istimewa, yaitu tahun baru, dengan Shio Monyet Api.
Setiap Shio punya hal positif dan negatif, tergantung pintarnya menanggapinya, juga pada Shio Monyet Api ini seperti kata pepatah “api kecil jadi kawan, api besar jadi lawan”. Semoga jadi tahun yang indah, selamat tahun baru Imlek 2567.
Gong Xi Fa Cai!
Photo by Sumartono
Adul
