Kudus, isknews.com – Naik dari tahun sebelumnya, Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk Museum Kretek dan Patiayam masih menunggu info pencairan dari pusat.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Kabupaten Kudus, Yusron, menyampaikan, tahun ini dua museum dibawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mendapatkan dana sebesar Rp 700 juta.
Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2021 hanya mendapatkan Rp 600 juta.
Kenaikan dari dana alokasi tersebut, kata Yusron, tidak diketahui secara pasti. Lantaran, penentuan besaran anggaran dilakukan oleh pusat. Namun, kemungkinan meningkat lantaran memiliki dampak yang baik dan dianggap banyak melibatkan masyarakat dalam pengenalan wisata edukasi museum.
“Karena programnya memang ditujukan untuk kegiatan nonfisik, seperti sosialiasi, kajian, seminar, dan perawatan bagi museum,” katanya, Senin (7/02/2022).
Terkait pencairan dana tersebut, Yusron juga masih menunggu info kelanjutan dari pusat. Pihaknya tidak menapik bila beberapa daerah lain sudah ada yang cair. Namun, Kudus masih belum mendapatkan info kapan pencairan.
“Posisi kita hanya menunggu info dari Kementrian, belum ada kabar pasti kapan cair dan kapan realisasinya. Kalau tahun kemarin sekitar bulan Juli,” ujarnya.
Sementara program yang bakal dijalankan pada tahun ini, lanjut Yusron, masih sama seperti tahun kemarin. Adapun kegiatan yang dijalankan tahun 2021, antara lain, Kajian seminar, sosialisasi museum, museum go to school, belajar menari di museum, belajar di museum patiayam, dan masih banyak lagi.
“Tahun ini kurang lebih sama, fokusnya masih nonfisik,” tukasnya. (MY/YM)
