Nasrullah Pasok 7 Tangki Air Bersih Bagi Warga Kekeringan di Sejumlah Desa di Demak

oleh -1,927 kali dibaca
Wakil ketua DPP PAN Nasrullah dropping 7 tanki air bersih kepada warga Demak terdampak kekeringan (Foto: YM)

Demak, isknews.com – Musim kemarau panjang sebabkan sebagaian wilayah di Jawa Tengah, termasuk juga wilayah di Kabupaten Demak. Seperti dilansir oleh BPBD Kabupaten Demak sebanyak 62 Desa di wilayahnya mengalami kondisi krisis air bersih akibat kemarau dan El Nino.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Nasrullah membantu mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga terdampak di sejumlah Desa di Demak.

Menurutnya, hingga terakhir pada rentang tiga pekan ini pihaknya telah menyalurkan tujuh kali bantuan air bersih dengan mengirimkan sebanyak 7 tanki air bersih kapasitas 8500 liter ke sejumlah Desa terdampak meliputi desa-desa di Kecamatan Wedung, Karangtengah dan Bonang.

Saat ditemui media ini di Desa Jali, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Nasrullah mengatakan bahwa bantuan ini merupakan upaya PAN dalam mewujudkan kepedulian atas bencana yang sedang melanda sejumlah warga di Demak.

“Sebagai bentuk aksi nyata seperti motto PAN yang sering digaungkan yakni PAN Bantu Rakyat. Sebelumnya dropping air bersih ini juga telah kami lakukan di Desa Wedung, Jetak , Ketapang di Kecamatan Wedung. Lalu Desa Dukun di Kecamatan Karangtengah,” ujar Nasrullah, Minggu (17/9/2023).

Dropping air bersih dilakukan sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih lantaran kondisi sungai yang kering. Sehingga, kebutuhan air sehari-harinya, baik untuk konsumsi maupun mandi jadi terhambat.

“Kebetulan di Demak ini sedang dilanda kekeringan ekstrem, oleh karena itulah kita turun semua untuk membantu mengurangi beban rakyat dengan menyalurkan air bersih dari pegunungan yang bisa dimasak langsung,” kata Caleg DPR RI Dapil II (Demak, Kudus, Jepara) itu.

Selaras dengan slogan PAN, lanjut Nasrullah, bantuan dropping air bersih juga sebagai wujud komitmen partai dalam membantu masyarakat. Desa Jali sendiri merupakan desa keenam yang telah diberikan bantuan dropping air bersih.

“Insyallah kita akan terus berjalan membantu rakyat karena slogan PAN tahun ini adalah PAN bantu rakyat, jangan sampai rakyat sengsara, jangan sampai rakyat menderita, PAN siap maju ke depan,” katanya.

Sementara itu, Saadah (43) warga RT 7 RW 3 Desa Jali menyebut, akibat keringnya sumur dirumahnya, saat ini keluarganya kesulitan untuk peroleh air bersih, bagi kebutuhan minum, memasak dan mandi sehingga terpaksa harus beli air di sejumlah pangkalan air isi ulang.

“Dalam sehari kami membutuhkan air bersih hingga 4 jeriken, yang harganya Lima ribu rupiah per jerikennya. Ini sudah berlangsung hampir dua minggu ini,” ungkap ibu rumah tangga ini.

Senada Muslikan (47) mengatakan, kekeringan yang melanda wilayah setempat sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Kondisi tersebut membuat sungai besar yang menjadi sumber pengairan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk wilayah setempat menjadi kering.

“Sini mengandalkan PDAM, lah PDAM ini mengambil sungai besar yang kering itu, jadi mati total,” katanya.

Dengan adanya bantuan dropping air bersih ini, Ia mengaku bersyukur lantaran bisa membantu meringankan bebannya dalam mencukupi kebutuhan air. Pasalnya, sejak mengalami kekeringan, Muslikan mengaku harus merogoh kocek untuk membeli air.

“Kebutuhan air minum dan mandi ya beli, air buat masak sampai buat mandi dan buat buang air. Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada Pak Nasrullah karena sudah dibantu air bersih,” tuturnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.