Kebakaran, Renggut Nyawa Nenek dan Cucu di Honggosoco Jekulo, Begini Kronologinya

oleh -14,575 kali dibaca
Rumah yang terbakar akibat lilin yang merambat menyambar lemari atom dan menewaskan seorang nenek dan cucunya (Foto: istimewa)

Kudus, isknews.com – Musibah menimpa seorang nenek dan cucunya, warga Dukuh Semroto RT 01 RW 03 Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo Kudus, pada Jumat (14/4/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB. Keduanya meninggal bersamaan karena mengalami luka bakar.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kapolsek Jekulo AKP Lukhar Syan’in membenarkan adanya kejadian musibah tersebut.

“Benar, S (70) dan AKY (5) cucu dari S meninggal karena kehabisan oksigen hingga keduanya mengalami luka bakar,” kata AKP Lukhar Syan’in dalam keterangan tertulisnya.

Kronologinya, pada Jumat (14/4/2023) sekira pukul 17.45 WIB, listrik di wilayah Dukuh Semroto RT 01 RW 03 Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo Kudus mulai padam, kemudian Korban (Ibu Sutini) menyalakan lilin dan ditaruh di atas lemari plastik.

“Beberapa saat kemudian setelah lilin tersebut habis, api membakar lemari plastik yang mengakibatkan lemari plastik tersebut roboh dan api menyambar kasur kapuk serta pintu kamar.

Bahwa saat itu kedua korban sedang tidur di kamar dan tidak bisa keluar dari dalam kamar hingga keduanya terbakar dan meninggal dunia.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Warga sekitar, Saksi Suwito (55) dan Rasidi (70) seusai sholat tarawih melihat ada kepulan asap di atas rumah.

Melihat hal tersebut seketika minta bantuan kepada warga sekitar. Yang kemudian warga sekitar berdatangan untuk membuka pintu rumah akan tetapi pintu dikunci dari dalam, selanjutnya warga mendobrak pintu belakang.

Setelah pintu terbuka, warga masuk ke dalam rumah dan ternyata kamar sudah terbakar semua dan ada korban yang meninggal dunia, kemudian warga berusaha memadamkan api dan selang 30 menit api bisa dipadamkan,” terang AKP Lukhar Syan’in, mengutip keterangan saksi.

Kapolsek Jekulo AKP Lukhar Syan’in saat dimintai penjelasan terkait peristiwa kebakaran oleh awak media (Foto: istimewa)

Sementara menurut keterangan orang terdekat korban, jika korban (S) terganggu kesehatannya dan pandangannya kurang jelas. “Kemungkinan kedua korban tadi tidur di dalam kamar karena listrik padam,” tandasnya.

Dan menurut keterangan dr. Ani dari puskesmas Tanjungrejo bahwa korban luka bakar 100% dan diperkirakan korban meninggal akibat kehabisan oksigen karena kepulan asap. Adapun kamar yang terbakar dengan ukuran 2,5 m x 2,5 meter.

Selanjutnya, kedua korban dibawa oleh tim dari BPBD Kudus ke RSUD Kudus untuk persiapan pemakaman.

“Bahwa keluarga tidak menuntut dan menerimakan karena kejadian tersebut adalah musibah dari Allah SWT,” kata AKP Lukhar Syan’in mengutip keterangan keluarga korban. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.