Ngopi pagi ala JBO,”Bertani Adalah Simbul Kedigdayaan Bangsa”

oleh -1,253 kali dibaca
Foto : Obrolan hangat mengenai pertanian terpadu dan potensi pasar hasil pertanian mengalir di warung kopi JBO.

Kudus, Isknews.com, JBO Kudus – Di tengah aroma kopi yang meresap di udara pagi, obrolan hangat mengenai pertanian terpadu dan potensi pasar hasil pertanian mengalir di warung kopi JBO. Para pelaku UMKM mulai menggali diskusi tentang peluang berbisnis dari produk pertanian lokal, sambil menikmati kreasi olahan kue yang dihasilkan dari bahan-bahan segar (09/07/2024).

Percakapan yang dimulai dengan candaan ringan seputar peliharaan ayam kampung, kini berkembang menjadi sesi sharing tips sukses dalam agribisnis.

Taufiq, salah satu pengunjung warung, membagikan pengalaman menyegarkan sambil menghasilkan cuan tambahan dari peliharaan ayam kampung. Dalam waktu singkat, modal awal sebesar Rp. 280.000 mampu berlipat menjadi Rp. 1.100.000 hanya dalam 3 bulan.

“Sambil menikmati ngopi pagi, pelihara ayam kampung bisa menjadi solusi tepat untuk mengoptimalkan waktu luang,” ungkap Taufiq.

“Agro bisnis pertanian adalah tonggak kejayaan dan simbol kedigdayaan bangsa. Bangsa yang maju adalah yang mampu memanfaatkan potensi pertaniannya dengan baik,” tutup Taufiq.

Para pengunjung lainnya turut menambahkan tips dan trik untuk mengelola ayam kampung dengan efisien. Sugeng Supanggeng pakar azola Utk pakan unggas memberikan saran untuk menggunakan azolla sebagai pakan murah meriah yang kaya akan nutrisi. Azolla, sebuah tumbuhan air kecil yang dapat tumbuh subur di kolam-kolam kecil, tidak hanya berguna sebagai pakan ternak, tetapi juga berperan dalam menyuburkan tanah secara alami.

“Pertumbuhan ayam bisa optimal dengan pakan yang bernutrisi tinggi, seperti kombinasi azolla, dedak, dan jagung,” jelas Sugeng Supanggeng asal H soco kudus.

Diskusi pun semakin menghangat dengan berbagi pengalaman tentang budidaya azolla, yang juga memiliki manfaat ekologis seperti penyaringan air dan pemupukan organik. Maryuni Fakih, salah seorang pengunjung, tertarik untuk memulai budidaya azolla di kolam kecil di rumahnya.

“Ini sangat menarik! Saya bisa mengurangi biaya pakan dengan mengandalkan azolla,” ujarnya.

Para pengusaha kecil yang hadir di warung kopi JBO ini sepakat bahwa pertanian terpadu tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup dalam menjaga keseimbangan alam.

Dengan semangat berinovasi dan kreativitas, mereka yakin bahwa berbisnis dari sektor pertanian adalah langkah cerdas dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Dari perbincangan yang berlangsung ringan di warung kop, terpancar semangat untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi agribisnis lokal. Dengan demikian, para pelaku UMKM diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional melalui pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
( * )

KOMENTAR SEDULUR ISK :