Kudus, isknews.com – Ternyata, ketika grafik perkelahian pelajar utamanya anak-anak pelajar setingkat SMA di Kabupaten Kudus dari tahun-ketahun semakin turun drastis, siang tadi, sejumlah siswa yang justru setingkat SMP di wilayah Kecamatan Dawe di amankan petugas kepolisian sektor Dawe, pasalnya, para siswa SMP tersebut ditengarai akan melakukan penyerbuan terhadap sekolah lain yang juga setingkat SMP di wilayah Kecamatan yang sama, senin (9/8).
Awalnya petugas memperoleh informasi dari masyarakat, bahwa usai jam sekolah, sekelompok anak anak remaja tanggung itu bergerombol untuk melakukan “penggerudugan” kepada salah satu Sekolah swasta yang tak jauh dari lokasi sekolahnya, menurut berbagai sumber, mereka marah karena saling ejek yang dilakukan oleh siswa dari sekolah keduanya.
Warga yang merasa ulah anak-anak ini sudah meresahkan dan mengganggu ketertiban, apalagi dalam upaya penyerangan tersebut mereka membawa sejumlah batu sebagai alat “berperang” mereka, maka warga yang merasa gerah dengan perilaku anak-anak ini, berusaha menangkapi mereka dan meminta bantuan aparat kepolisian dari Polsek Dawe. Namun tidak banyak yang berhasil diamankan oleh pihak polisi, karena sebagian besar dari mereka berhasil meloloskan diri.
Sementara itu, pada saat diamankan di Mapolsek Dawe, anak-anak remaja tanggung itupun dengan didampingi orang tuanya diberikan pembinaan oleh petugas, dan kepala sekolahpun turut dihadirkan untuk membantu memberikan pembinaan kepada mereka, bahkan tak urung, Kasmudi, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus ikut turun langsung ke mapolres dawe demi memberikan pembinaan kepada para siswa dan orang tuanya, mengingat peristiwanya terjadi usai jam sekolah, agar hal-hal tersebut tudak terjadi lagi di masa mendatang, selanjutnya para siswa itupun dikembalikan kepada orangtuanya untuk diberikan nasehat.(SU/HKR)