Kudus, ISKNEWS.COM – Persiku Kudus resmi memiliki manajer baru. Sukma Oni yang juga merupakan salah satu Dewan Pertimbangan Suporter Macan Muria (SMM), ditunjuk sebagai manajer Persiku musim ini menggantikan Mustofa.
Pengukuhan Oni sebagai manajer dilakukan di Kantor KONI Kudus, Jumat (26-01-2018). ”Oni akan menjadi manajer Persiku musim ini. dia harus bisa membawa tim kebanggan masyarakat Kudus naik kasta musim depan,” kata Ketua KONI Kudus M Rinduwan.
Setelah ini, lanjut Rinduwan, tugas Oni adalah membentuk manajemen dan mencari pelatih baru untuk Persiku. Oni akan ditemani Suyitno sebagai sekretaris, Hadi Utomo sebagai bendahara, dan wakil bendahara Andi K Joko Kumara.
Sedangkan Ketua Panpel kembali dipegang Topan Hapsoro yang sekaligus ditunjuk Oni menjadi asisten manajer Persiku. ”Topan harus beregerak cepat mencari markas sementara Persiku di musim ini. Persiku tidak diperbolehkan menggelar kompetisi di Kudus karena melaksanakan pilkada,” imbuhnya.
Ditambahkan, selain karena alasan pilkada pada tahun ini Stadion Wergu Wetan yang menjadi kandang Persiku juga direncanakan direnovasi. Sehingga tidak memungkinkan digunakan untuk kompetisi.
Terkait perekrutan pemain Persiku, Rinduwan berpesan agar mencari pemain yang benar-benar berkualitas. ”Jangan membeli kucing dalam karung, tapi cari yang berkualitas agar bisa membawa Persiku promosi ke Liga 2 musim depan,” pesannya.
Manajer Persiku Sukma Oni menyampaikan, secepatnya akan membentuk manajemen dan menunjuk pelatih agar segera bisa menggelar seleksi pemain. Menurutnya persiapan sejak awal harus dilakukan jika menginginkan Persiku berprestasi.
Dijelaskan Oni, Persiku musim ini harus melalui kompetisi yang cukup panjang. Macan Muria harus mampu menjadi juara Liga 3 Zona Jawa Tengah. Setelah itu belum bisa berhenti karena harus kembali bersaing dengan juara dari 34 Asprov di Indonesia.
Dari 34 Asprov, lanjutnya, akan diambil 24 tim untuk melaju ke putaran nasional bergabung dengan 40 tim yang terdegradasi dari Liga 2 musim lalu. ”Target minimal harus bisa lolos putaran nasional. Setelah itu akan kita pikirkan bersama bagaimana cara agar mampu promosi ke Liga 2,” tuturnya. (MK/YM)