Operasi Zebra Candi 2019 Berakhir, Di Kudus Rata Rata Jaring 200 Pelanggar Perhari

oleh -2,137 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Rata – rata hampir sekitar 200 pelanggar Lalu lintas terjaring setiap hari dalam operasi yang digelar serentak secara nasional dengan sandi operasi Zebra Candi 2019 Satlantas Polres Kudus.

Bila dihitung secara keseluruhan ada sekitar 4 ribu pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi yang berlangsung sejak tanggal 23 Oktober hingga 5 November 2019.

Kapolres Kudus, AKBP Saptono melalui Kasat Lantas Polres Kudus, AKP Galuh Pandu Pandega menyatakan para pelanggar lalu lintas di dominasi oleh karyawan dan pelajar. Jenis pelanggaran sendiri, tertinggi adalah dari kelengkapan surat-surat sepeda motor dan kelengkapan sepeda motor.

Pandhu menyebut meski masih cukup banyak, dia mengaku angka ini telah mengalami penurunan dari periode-periode sebelumnya.

Kapolres Kudus AKBP Saptono saat memberikan pengarahan pada pengendara saat berlangsungnya operasi Zebra (Foto: YM)

“Jika tahun sebelumnya, angka kecelakaan di waktu operasi zebra candi 2018 berjumlah 14 kasus dengan satu orang meninggal dunia. Untuk tahun ini turun menjadi 11 kasus dan kasus fatalitas nihil,” ujar Kasatlantas yang baru sekitar sebulan menjabat di wilayah hukum Kabupaten Kudus ini dihadapan awak media, Selasa (05/11/2019).

Dia berharap kesadaran masyarakat meningkat bukan karena adanya opersi zebra candi saja. “Tetapi sudah menjadi kebiasaan bagi mereka,” harapnya.

Pihaknya pun mewanti-wanti pada seluruh pengguna jalan untuk tetap berperilaku patuh berlalu lintas saat berada di jalan. Semua demi keselamatan bersama.

Terlebih pada pengendara di bawah umur, Ia berharap ada sinergi dari orang tua, guru dan pihak terkait lainnya soal hal ini.Mengingat di jalan raya mulai banyak sekali pelajar dengan nyamannya melenggang di jalan raya tanpa helm.

Sebelumnya, Operasi Zebra Candi 2019 sendiri digelar dalam rangka menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut dilakukan karena kebanyakan penyebab kecelakaan lalu lintas bermula dari pelanggaran lalu lintas.

Operasi sendiri dilakukan secara berkala, acak, dan tentunya sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku. Pelaksanaan operasi akan dititik beratkan dan dilaksanakan di ruas jalan yang sering ditemui pelanggaran lalu lintas.

Operasi Patuh Candi juga diharapkan menjadi momen masyarakat Kudus untuk memulai tertib berlalu lintas. Mengingat keselamatan sebenarnya tidak hanya untuk petugas, melainkan demi pengguna jalan sendiri. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.