Kudus, isknews.com – Rangkaian acara digelar oleh Nojorono dalam kemasan Kontemplasi Mahakarya Caping Kalo yang diadakan pada tanggal 26 – 27 April 2024 memamerkan puluhan karya pelukis JB. Iwan Sulistyo di Pendopo Kabupaten Kudus mendapatpujian dari Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M Hasan Chabibie.
Lukisan yang dipamerkan menggambarkan potres khazanah kebudayaan dan seni khas Kabupaten Kudus. Seperti lukisan parijoto, Menara Kudus, hingga caping kalo. Pameran ini menunjukkan bahwa Kudus sangat kaya akan budaya dan seni.
“Hari ini, kita sama-sama lihat aktivitas yang sangat luar biasa, yang diinisiasi dari Nojorono, ada lukisan, ada produksi caping kalo, ini menunjukkan bahwa kudus itu kaya sekali dengan budaya,” ujarnya, Jumat (26/04/2024).
Hasan memuji maestro lukis yang lahir di Kabupaten Kudus itu, dan berharap bisa mewariskan ataupun menularkan bakatnya untuk anak-anak muda. Sehingga, kekayaan budaya dan seni di Kudus bisa ikut lestari lewat potret lukisan.
“Jadi tantangannya adalah para maestro ini kan harus mewariskan bakatnya, sehingga kekayaan ini masih bisa diteruskan digenerasi berikutnya. Nah ini yang menjadi challenge kita,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga dihadirkan pengrajin Caping Kalo dari Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus. Pengrajin satu-satunya yang masih menekuni warisan keluarga membuat caping kalo itu, juga mendapatkan apresiasi dari Pj Bupati Kudus.
“Tentunya harapan kami anak anak muda banyak yang lebih tertarik untuk menekuni kerajinan dan seni ini,” ujarnya.
Sementara itu, JB. Iwan Sulistyo secara pribadi memberikan pujian kepada pengrajin caping kalo, yakni Rudipah dan Kamto yang masih melestarikan warisan keluarga yang hampir punah di Kota Kretek ini.
Menurutnya, pembuatan caping kalo tidak mudah dan butuh ketelitian yang tinggi. Melihat tangan Rudipah yang mahir dalam menganyam caping kalo secara manual itu pun dinilainya seperti gerakan seni. Oleh karena itu, Ia mengabadikannya dalam sebuah lukisan.
“Totalitas menciptakannya, kalau melihat tangan Bu Rudipah sudah kayak gerakan seni juga, mesin kalah, dan hebat, dan hasil yang dihasilkan bahkan tidak hampir tidak masuk akal,” katanya. (YM/YM)