Pameran Ilmiah UNS: Berbasis Internasional,, namun Tetap Mengakar Budaya Nasional

oleh -908 kali dibaca

Serangkaian acara digelar untuk memperingati Dies Natalis -40 dan Lustrum 8 Universitas Sebelas Maret (UNS), pameran ilmiah adalah salah satunya. Pameran ilmiah bertajuk UNS Top Able Exhibition and Perfomance digelar di Atrium The Park Solo, Jumat (11/03). Mengangkat tema Hilirisasi UNS Berbasis pada Budaya Nasional ini selain pameran juga terdapat acara pentas seni hiburan serta talkshow. Beberapa mahasiswa mahasiswi UNS, karyawan serta dosen ikut berpartisipasi menjadi pengisi acara tersebut.

Menurut Wakil Dekan Bidang Mahasiswa dan Alumni, Lukman Hakim menuturkan bahwa hal terpenting Dies Natalis kali ini adalah kreativitas agar berbeda dari peringatan Dies Natalis UNS sebelumnya. “Yang penting kreatif, jangan monoton. Kreativitas harus yang paling ditonjolkan.”, tuturnya. Melihat kedepannya nanti Lukman Hakim juga berpesan tentang peringatan Dies Natalis UNS, “Boleh menjulang ke langit tapi tetap mengakar kebawah.”

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) adalah salah satu peserta pameran ilmiah yang diadakan di The Park. Dalam pamerannya FEB menjelaskan bahwa saat ini FEB sudah menjalin kerjasama dengan profesor dan doktor di luar negeri untuk melakukan riset tentang ekonomi dan bisnis.

Kerjasama ini sudah dimulai sejak tahun 2013 yang berlaku riset grup dengan tiga jurusan yang nantinya mengangkat tema kearifan lokal.
Dosen Manajemen FEB UNS menuturkan bahwa saat ini UNS basisnya berusaha tetap mengusung budaya kearifan lokal. “Saat ini kami sudah mulai mengangkat kembali kearifan lokal yang mungkin sekarang dilupakan.”, jelasnya saat ditemui isknews.com.

Ravik Karsidi menambahkan pameran bertema internasionalisasi memang perlu diterapkan. “Internasionalisasi untuk mengikuti perkembangan global namun tetap berdiri dan mengakar di bumi nusantara tetap diperlukan.”, tuturnya berpesan. Az

KOMENTAR SEDULUR ISK :