Pamit Mencoblos, Remaja Aktifis Relawan MDMC Ini Jadi Korban Tabrak Lari di Sidorekso

oleh -4,367 kali dibaca
Syaiful Amri 17 Relawan MDMC Kudus yang dikenal giat melakukan evakuasi korban banjir sejak hari pertama, tewas menjadi korban tabrak lari saat akan pulang mencoblos Pemilu di kampungnya (Foto: istimewa/MDMC Kudus)

Kudus, isknews.com – Syaiful Yahya (17) remaja pelajar MA Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus yang juga aktifis relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Kudus diketahui menjadi korban tabrak lari saat melintas di jalan Kudus-Jepara tepatnya di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus pada Rabu (14/02) kemarin.

Ketua MDMC Kudus, Satriyo Yudho Budi Wicaksono menjelaskan, relawan yang menjadi korban kecelakaan tersebut bernama Syaiful Yahya. Pelajar kelas XII tersebut, sebelumnya tercatat aktif sejak banjir hari pertama mengevakuasi korban banjir yang melanda warga Kecamatan Karanganyar, Demak ini.

“Dia berpamitan dengan Tim kalau akan pulang ke Jepara sebentar, karena akan menggunakan hak pilihnya melakukan pencoblosan pemilu di kampungnya Desa Krasak, Pecangaan, Jepara. Namun baru sampai di depan pabrik Djarum dia mengalami kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan nyawanya tak tertolong. Ia relawan muda kami ini meninggal di tempat kejadian,” ujar Satriyo.

Menurut Satriyo, dari penuturan warga, korban meninggal dalam kecalakaan tabrak lari, dia detabrak oleh motor dari belakang lalu oleng kekanan dan ditabrak oleh truk dari arah berlawanan. Dimana kendaraan yang terlibat yakni truk pengangkut ayam kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.

“Hal itu dipastikannya dari keterangan satpam dan warga sekitar yang mengetahui peristiwa kecelakaan yang terjadi kemarin itu,” ungkap dia.

Dikatakannya, meski masih berusia remaja, sosok Syaiful Yahya yang kesehariannya tinggal di Panti Asuhan Yatim Samsah Kudus, adalah seseorang yang aktif menjadi relawan selama ini. Terlebih saat membantu evakuasi korban banjir di wilayah Kabupaten Demak beberapa hari terakhir, Syaiful menjadi garda terdepan saat melakukan evakuasi, meskipun dalam situasi kritis banjir.

“Korban sejak hari pertama bencana banjir Demak telah terjun langsung ke lokasi. Dia orang baik, tidak pernah mengeluh meskipun situasinya sangat melelahkan saat itu,” terang Satriyo, Kamis (15/02/2024).

Satriyo pun tidak menyangka bahwa izin itu menjadi kali terakhir Syaiful pamit kepadanya.

“Saya tidak menyangka kalau kemarin pagi mendapat kabar dia (Syaiful) mengalami kecelakaan. Saat saya datang ke rumah sakit, rupanya dia sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

Di samping itu, Satriyo juga menyesalkan bahwa ternyata Syaiful menjadi korban tabrak lari.

Dari keterangan yang didapat Satriyo, warga sempat mengejar truk pengangkut ayam yang terlibat kecelakaan dengan korban. Namun truk yang berjalan cukup kencang, tidak mampu dikejar oleh warga.

“Kami sangat berharap kepolisian bisa segera bergerak cepat dan menemukan supir truk dan motor yang sama-sama terlibat dalam kecelakaan itu. Harapannya mereka ikut bertanggungjawab,” ujarnya.

Terpisah, aat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kudus, Ipda Wahyu Agung membenarkan bahwa ada peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan Kudus-Jepara tepatnya di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu. Dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut melarikan diri.

Sampai saat ini, Kanit Gakkum mengatakan bahwa identitas kedua pengemudi mobil maupun motor yang melarikan diri belum diketahui.

“Peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 07.45 WIB kemarin di jalan Kudus-Jepara tepatnya di Desa Sidorekso. Sepeda motor dan kendaraan yang tidak dikenal identitasnya itu langsung meninggalkan tempat kejadian,” terangnya.

Ipda Wahyu menceritakan, awal peristiwa itu terjadi saat korban yang mengendarai motor Honda Beat melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di tempat kejadian perkara, motor korban terlibat kecelakaan dengan motor lain hingga kemudian korban oleng ke kanan dan terjatuh. Saat itulah korban tertabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.