Panwas Jepara Gagas Pembentukan Desa Anti Politik Uang

oleh -1,098 kali dibaca
Foto: Rakor pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018. (Zacky Alvian/ISKNEWS.COM)

Jepara, ISKNEWS.COM – Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi praktek politik uang (money politic -red) dalam setiap gelaran pemilu di Indonesia. Mulai dari pembuatan regulasi yang memuat tentang sanksi pelaku politik uang, hingga upaya pencegahan dengan sosialisasi kepada pemilih pemula.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Jepara untuk kampanye anti politik uang, yakni dengan menggagas adanya desa anti politik uang di gelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018.

Ketua Panwaslu Jepara, Arifin mengungkapkan, rencana pembuatan desa anti politik uang ini dilakukan sebagai upaya penyadaran agar warga terbebas dari politik uang. Pihaknya, terus mendorong ada satu desa di tiap kecamatan yang berani tolak money politic.

Paling tidak, katanya, di setiap kecamatan ada satu desa yang berani mendeklarasikan gerakan anti politik uang.

“Kami terus mendorong dan menginventarisir desa-desa yang berani untuk deklarasi anti politik uang,” ujarnya.

Arifin menambahkan, Panwaslu Kabupaten sudah menginstruksikan kepada Panwas kecamatan untuk mendorong agar minimal di setiap kecamatan ada desa yang berani mengambil gerakan anti politik uang.

“Dari satu desa ini, harapannya bisa menular menjadi virus baik dan menyebar ke semua desa yang ada,” jelasnya.

Meski demikian, Arifin mengakui jika pembentukan desa anti politik uang ini tak mudah. Sebab politik uang sudah membudaya. Untuk itu, pihaknya akan melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat, juga Pemdes masing-masing.

Rencana itu akan segera direalisasikan, masih Arifin, sebab momen Pilgub dinilainya lebih memungkinkan. Selanjutnya akan terus dikembangkan, hingga momen Pileg dan Pilpres 2019.

Sementara itu, Ketua Panwascam Pecangaan, Ahmad Rudi mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih terus intensif menjalin komunikasi dengan petinggi di wilayah Kecamatan Pecangaan untuk mewujudkan rencana pembuatan satu desa anti politik uang.

“Komunikasi masih terus kami jalin, mudah-mudahan segera dapat desa yang berani deklarasi anti politik uang,” tandasnya. (ZA/AM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.