Kudus, isknews.com – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), para anggota putri Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kudus tampil seragam dengan mengenakan jilbab. Penampilan mereka ini mencerminkan kekompakan dan keharmonisan tim selama upacara peringatan kemerdekaan yang dilaksanakan pada 17 Agustus 2024.
Penggunaan jilbab bagi anggota Paskibraka di Kudus adalah pilihan pribadi. Berdasarkan aturan yang berlaku, anggota Paskibraka bebas memilih untuk mengenakan jilbab atau tidak, sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan pribadi mereka. Namun, dalam momen istimewa ini, seluruh anggota putri memilih untuk mengenakan jilbab sebagai simbol kesatuan dalam perayaan kemerdekaan.
Ketua Paskibraka Kabupaten Kudus, Siti Aisyah, menjelaskan bahwa kebijakan terkait jilbab di lingkungan Paskibraka menghormati nilai-nilai budaya dan agama setempat. “Kami menghargai kebebasan setiap individu dalam memilih untuk mengenakan jilbab atau tidak,” jelasnya. “Nilai-nilai lokal yang ada di Kabupaten Kudus sangat kami hormati dan sesuaikan dalam kebijakan ini.”
Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini diterapkan secara menyeluruh, tanpa membatasi anggota yang tidak terbiasa mengenakan jilbab. “Keputusan ini sepenuhnya didasarkan pada preferensi pribadi setiap anggota dan kami menghormati itu,” tambahnya.
Para anggota putri Paskibraka Kudus memperlihatkan profesionalisme tinggi selama latihan hingga pelaksanaan upacara. Penampilan mereka yang seragam dengan jilbab semakin memperkuat citra kesatuan dalam menjalankan tugas sebagai pengibar bendera pusaka.
Salah satu anggota Paskibraka, Fatima Zahra, menyampaikan kebanggaannya. “Mengenakan jilbab selama upacara ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya. Kami bisa memadukan tugas sebagai Paskibraka dengan identitas keagamaan kami,” ungkapnya. “Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada negara sekaligus agama.”
Pembina Paskibraka, Ahmad Fauzi, turut memberikan dukungan penuh atas keputusan ini. “Kami mendukung setiap keputusan anggota terkait jilbab, dan yang utama adalah bagaimana mereka tetap menunjukkan semangat dan komitmen dalam melaksanakan tugas mereka,” katanya.
Upacara peringatan HUT ke-79 RI di Kabupaten Kudus berlangsung khidmat dan penuh rasa nasionalisme. Penampilan kompak anggota Paskibraka, baik yang mengenakan jilbab maupun tidak, mendapat apresiasi dari masyarakat. Harmoni antara tradisi dan nilai-nilai lokal berhasil diwujudkan dalam peringatan kemerdekaan tahun ini.
Diketahui, Penjabat Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, secara resmi mengukuhkan 65 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kudus Tahun 2024 dalam upacara yang berlangsung khidmat di halaman Pendopo Kabupaten Kudus pada Jumat pagi (16/8). Acara pengukuhan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus dan para keluarga anggota Paskibraka.
Anggota Paskibraka yang dikukuhkan merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Kudus yang telah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif. Mereka akan bertugas mengibarkan bendera pusaka pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang akan berlangsung esok hari. Momen ini menjadi kebanggaan bagi para peserta, keluarga, dan masyarakat Kudus. (AS/YM)