Kudus, isknews.com – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kudus mengajari teknik dasar bermain bulutangkis untuk siswa-siswi SD di Kudus dalam ‘coaching clinic‘ yang digelar oleh Pengkab Kudus, Kamis (17/3/2022) di aula Balai Desa Jati Wetan, Kudus.
Kepala SD 1 Jati Wetan, Rejeki Handayani, mengatakan pihaknya berupaya untuk mengenalkan teknik dasar bulutangkis bagi usia dini. Sasarannya siswa kelas empat dan kelas lima.
“Ada lima SD. Tediri dari SD 1,2,3,4 Jati Wetan dan SD 3 Jati Kulon. Total ada 50 siswa SD. Tiap-tiap SD ada 10 anak,” katanya, Kamis (17/3/2022).
Menurutnya, anak-anak merasa senang. Dia menyebut beberapa anak-anak ada yang memiliki potensi di bulutangkis.
“Beberapa ada yang sudah bagus mainnya. Pastinya saya juga ikut senang karena ke depan ada bibit-bibit yang bagus,” ujarnya.
Rejeki Handayani melanjutkan, peran orang tua juga ikut berperan penting. Menurutnya, bakat anak juga harus didukung orang tua.
“Terkadang ada yang anaknya niat latihan dan punya potensi, tetapi tidak didukung orang tua. Ada juga yang orang tuanya sangat mendukung tetapi anaknya malas latihan juga tidak bakal berjalan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pembinaan Pengkab PBSI Kudus, Ellen Angelina menyampaikan kegiatan coaching clinic untuk mengajarkan dasar-dasar badminton. Hal itu untuk memfasilitasi anak-anak agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi.
“Kami ajari anak-anak latihan backhand dan forehand. Anak-anak saya melihatnya bisa mengikuti,” katanya, Kamis (17/3/2022).
Dia berharap kegiatan coaching clinic dapat dijadikan pembelajaran bagi anak-anak. Sehingga dasar bermain bulutangkis diketahui sejak usia dini.
“Harapannya anak-anak di Kabupaten Kudus bisa menonjol bermain bulutangkis nya. Selain itu juga mengetahui teknik-teknik dasar permainan bulutangkis,” harapnya.
Sementara itu, Muhammad Fatir Rizki, salah satu siswa kelas IV SD Jati Wetan mengaku senang. Dia mengaku senang bermain bulutangkis walaupun belum pernah meraih juara.
“Senang dengan bulutangkis. Selain itu memang diminta bu guru ikut ini (coaching clinic, red),” katanya, Kamis (17/3/2022). (AS?YM)