Kudus, isknews.com – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mendorong PDAM Tirta Muria untuk memperluas usahanya ke sektor air minum dalam kemasan (AMDK) yang di beri merek “Sehat” dan produksi es kristal. Ia menegaskan bahwa ekspansi ini harus dilakukan dengan memastikan kualitas produk lebih baik dibandingkan yang sudah ada di pasaran.
“Kualitas air kemasan dari PDAM Tirta Muria ini harus lebih baik dari yang sudah ada, misalnya dengan pH lebih dari 7 atau bersumber dari mata air tiga rasa di Rejenu,” ujar Sam’ani usai mengunjungi PDAM dalam rangka melihat dari dekat giat pelayanan di PDAM Kudus Jumat (14/03/2025).
Menurutnya, peluang bisnis ini sangat potensial, mengingat kebutuhan air minum dalam kemasan dan es kristal terus meningkat, terutama di sektor kuliner dan industri kecil menengah. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini semuanya masih dalam tahap kajian, termasuk aspek perizinan, kelayakan ekonomi, dan strategi pemasaran.
“Es kristal saat ini banyak dibutuhkan, apalagi di sektor kuliner dan usaha kecil menengah. Ini peluang yang harus kita kaji lebih lanjut,” tambahnya.
Sam’ani juga mengarahkan agar PDAM Tirta Muria memanfaatkan aset yang ada, seperti fasilitas di Cendono Madu, untuk mendukung produksi AMDK dan es kristal jika kajian menunjukkan hasil positif.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Muria, Winarno, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan survei pasar dan analisis investasi.
Menurutnya, ekspansi ini harus direncanakan secara matang agar tidak hanya menjadi sumber pendapatan baru bagi PDAM, tetapi juga dapat memberikan produk berkualitas bagi masyarakat Kudus.
Pihaknya akan memastikan bahwa air minum kemasan dan es kristal yang diproduksi nantinya memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan.
“Persaingan memang ketat, tetapi jika produk kami memiliki keunggulan kualitas, pasti bisa bersaing di pasar,” kata Winarno. (YM/YM)
