Kudus, isknews.com – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menegaskan pentingnya sinergi antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Posyandu, dan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan dalam acara pelantikan TP PKK Kabupaten Kudus dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kudus masa bakti 2025-2030 di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (17/3/2025).
“Program PKK, Posyandu, dan Pemerintah Kabupaten Kudus memiliki visi yang sama dalam menyejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi harus dimaksimalkan agar program yang dijalankan lebih efektif,” ujar Sam’ani.
Bupati juga meminta pengurus yang baru dilantik untuk menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik vertikal maupun horizontal, seperti Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Persit, serta berbagai organisasi dan komunitas perempuan lainnya. Menurutnya, perbedaan latar belakang organisasi tidak boleh menjadi penghalang dalam menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Fokus pada Pencegahan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Salah satu program strategis yang menjadi perhatian dalam pelantikan ini adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Sam’ani menekankan bahwa angka stunting di Kudus yang saat ini berada di angka 3,7 persen harus terus ditekan hingga mencapai 0 persen. Begitu pula dengan upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem yang membutuhkan keterlibatan aktif kader PKK.
“Kader PKK harus berinovasi dan memanfaatkan digitalisasi agar program pengentasan kemiskinan dan pencegahan stunting dapat berjalan maksimal,” tambahnya.
Peringatan HKG PKK ke-53 sebagai Momentum Evaluasi
Pelantikan TP PKK kali ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Kudus. Ketua TP PKK Kudus, Endhah Endhayani Sam’ani Intakoris, berharap momen ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan evaluasi terhadap kiprah PKK dalam menyejahterakan masyarakat.
“Peringatan HKG PKK harus menjadi refleksi atas apa yang telah kita lakukan dan bagaimana kita bisa lebih baik ke depannya,” ujar Endhah.
Ia juga mengajak seluruh kader PKK untuk menjalankan 10 program pokok PKK dengan penuh komitmen, serta menyelaraskan program kerja dengan Asta Cita dan prioritas pemerintah pusat. Endhah menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menjalankan berbagai program sosial kemasyarakatan.
“Semua kader memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kompetensi, menggalakkan pemberian makanan bergizi bagi lansia, ibu hamil, dan balita, serta mengoptimalkan teknologi informasi dalam mendukung program-program PKK,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan bantuan Program Genting yang akan diberikan selama enam bulan. Acara ini juga dimeriahkan dengan stan UMKM yang memamerkan produk-produk unggulan lokal sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. (AS/YM)