Pelatihan Cloud Computing Siswa SMKM Jekulo Kudus Hadapi Era Pendidikan 4.0

oleh -1,139 kali dibaca
Suasana pelatihan cloud computing yang diikuti oleh 83 siswa SMK Muhammadiyah Jekulo beserta 3 orang gurunya bekerjasama dengan lembaga AWS, iFORTE dan Djarum Foundation (Foto: istimewa/smk maju)

Kudus, isknews.com – SMK Muhamamdiyah Jekulo Kudus atau yang diakronimkan SMK Maju menggelar ajang pelatihan Cloud Computing AWS Technology Sagasitas Tech for Indonesia 2023 bagi guru dan siswa di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kegiatan yang diinisiasi oleh Djarum Foundation bekerjasama dengan AWS (Amazon Web Service) serta iFORTE.

Kepala SMK Muhammadiyah Jekulo, Salim menjelaskan, pelatihan Cloud computing yang digelar di ruang laboratorium computer sekolahnya tersebut diikuti oleh sebanyak 83 orang siswa kelas X dan XI dari jurusan TKJ serta 3 orang guru pengajar mereka yang berlangsung 21-23 Mei 2023.

“Cloud Computing adalah teknologi yang digunakan untuk bermacam-macam penggunaan yakni pencadangan data, pemulihan bencana, email, desktop virtual, pengembangan dan pengujian perangkat lunak, analitik big data, serta aplikasi web tatap muka dengan pelanggan oleh industri dan organisasi dalam rangka menyiapkan kebutuhan tenaga kerja di bidang layanan web server, database server dan lain-lain,” kata Salim, Rabu (24/5/2023).

Tujuan pelatihan kata dia, meningkatkan dan menyiapkan SDM baik siswa maupun guru khususnya dari kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) untuk belajar tentang Cloud Computing yang akan dapat membantu siswa dan guru menyelesaikan masalah secara cepat, aman dan terjangkau terutama menghadapi era pendidikan 4.0.

“Selain itu juga untuk meningkatkan pembelajaran yang semakin berkembang seperti, sertifikasi AWS, robotics, IoT dan pengenalan teknologi Artificial Intelligence. Sehingga proyeksi kedepan lulusan jurusan TKJ SMK Muhammadiyah Jekulo tidak hanya mampu dibidang komputer dan jaringan saja tetapi bisa dikembangkan ke layanan internet dengan berbagai platform yang semakin banyak dibutuhkan di masyarakat,” tuturnya.

Dijelaskannya, kegiatan pelatihan ini nantinya akan berkesinambungan dengan beberapa kegiatan lain yang sudah dijadwalkan baik secara luring maupun daring, yakni hands-on dan penugasan project, pelatihan guru dan siswa tingkat lanjutan serta monitoring dan penilaian project siswa hingga ke grand final.

“Di akhir agenda kegiatan ini akan berikan penghargaan atau Awarding Ceremony, bagi para siswa dan guru peserta yang memenangkan atau menyelesaikan project yang diberikan melalui penilaian oleh tim juri,” tambahnya.

Salim berharap, program yang kini sedang diajarkan kepada siswa didik dan guru TKJ di sekolahnya dapat diimplementasikan untuk mendukung skenario proses belajar dan mengajar secara lebih luas bagi sekolah serta pengorganisasiannya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :