Surakarta, isk.news.com- 12 Februari pukul 17.30 WIB di Hartono Mall, diadakan Meet and Greet oleh pemain film London Love Story , yaitu Dimas Anggara dan Michelle Ziudith. Film yang dirilis pada 4 Februari lalu telah berhasil membuat masyarakat terutama anak muda tertarik untuk menonton film tersebut. Rilisnya film ini sangat tepat di bulan yang penuh kasih sayang, karena memang dari pihak produser pun merasa senang film tersebut dapat tayang pada moment valentine days.
Tempat untuk shooting film tersebut diambil di London karena London merupakan tempat yang romantis, sehingga akan membuat film tersebut semakin maksimal. Data yang diperoleh dari pihak produser, 6 hari setelah film tersebut dirilis sudah sekitar 600rb penonton.
“Ada satu pengalaman akting yang membuat saya (Dimas Anggara) tidak bisa lupa, yaitu saat saya ditampar Michelle Ziudith(Caramel) di depan banyak orang, dan itu tamparan real, bukan rekayasa, sakit memang kalau ditampar” kata Dimas Anggara kepada awak media saat jumpa pers sore kemarin, (Jum’at, 12/2). Pengalamn menarik pun dialami Michelle, saat shooting di London, Michelle sempat sakit dan kehabisan suara, karena memang pada saat proses shooting, di London sedang musim dingin yang suhunya sekitar 9 sampai 11 derajat celcius.
Ada beberapa peraturan dan hukum yang berbeda di London dan di Indonesia untuk pengaambilan gambar. Mereka mengaku bahwa tanggung jawab lebih besar karena shooting di negri orang. “Untuk dapat shooting di London harus dapat perizinan dari pihak yang bersangkutan. Untuk mengambil gambar di mobilpun para crew harus menyewa alat-alat yang harus digunakan saat shooting di London, Banyak orang London yang mengapresiasi proses film ini” ujar Produser Michel Khatwani
Film London Love Story ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama, karya Tisa TS. Di sini Dimas Anggara berperan sebagai Dave dan Michelle Ziudith sebagai Caramel. Mereka sama-sama seorang mahasiswa yang berasal dari Indonesia. Caramel ke London tak hanya untuk menempuh pendidikan disuatu Universitas di London, tetapi dia juga ingin melupakan masa lalunya. Chemistry antara Dimas Anggara dan Michelle Ziudith sangat pas. Soundtrack film tersebut adalah lagu Percayalah yang dinyanyikan oleh Afgan feat. Raisa.
Produser Screenplay Michel Khatwani mengatakan “Kita sudah lama ingin berkalaborasi untuk sebuah team song dan akhirnya film London Love Story menjadi film yang pas untuk diisi sountrack lagu Percayalah, awalnya kami ngobrol dengan mereka dan dari pihak manajemen masing-masing,ternyata pas chemistrinya, jadi ya sudah jalan”.Dari salah satu pihak fans Dimas Anggara, yaitu Anastasya Angelina, mengatakan “ Memerankan filmya bagus, terus sudah cocok chemistrinya dengan Kak Michele, terus suka aja ganteng, sudah suka Kak Dimas sejak Love in Paris” katanya.(AS/AZ)
