Pemanfaatan Chromebook di SDN 3 Jepang Dioptimalkan untuk Ukir Prestasi Siswa

oleh -588 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus mulai melakukan pembagian ratusan chromebook sekolah dasar (SD) di Kudus.

Total ada 294 yang akan mendapatkan jatah chromebook yang tersebar di 9 kecamatan di Kudus. Terkait pengadaan chromebook ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 34 miliar.

Pembagian chromebook ini dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan. Harapannya, sebelum Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) distribusi chromebook bisa selesai.

“Tiap-tiap sekolah jatah chromebook yang didapatkan bervariasi, kalau rata-rata setiap sekolah mendapatkan 15 unit,” ungkap Harjuna.

8 koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan di Kabupaten Kudus sudah mendapatkan pembagian chromebook ini. Sementara satu kecamatan rencananya akan didistribusikan pada Juni 2022.

“SD di Kecamatan Kota rencananya kita distribusikan Juni nanti,” ujar Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada.

Dalam waktu dekat, Disdikpora akan memberikan sosialisasi terkait pengoperasian dan penggunaan chromebook. Terutama bagi sekolah-sekolah yang telah mendapatkan chromebook.

Sementara untuk mekanismenya nanti, Harjuna mengatakan hal tersebut masih dalam pembahasan. “Harapannya dengan adanya chromebook ini bisa digunakan dengan baik saat pelaksanaan ANBK nanti, dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Selain chromebook, tiap sekolah pun mendapatkan proyektor, converter, hingga rooter. Pihaknya berpesan, saat memasukkan data di Dapodik, sekolah wajib mengisinya sesuai dengan keadaan sekolah sebenarnya. Hal ini agar alokasi chromebook bisa diberikan sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh sekolah.

“Yang menilai sekolah layak mendapatkan chromebook itu pusat. Untuk mendapatkan DAK sekarang lewat Dapodik. Harapannya sekolah yang belum mendapatkan chromebook tahun ini, bisa mendapatkan di tahun 2023,” pintanya.

Sementara itu, Kepala SDN 3 Jepang, Kusneo, menuturkan, telah mendapatkan pendistribusian chromebook April kemarin. Ada 15 unit laptop yang didapatkan oleh sekolah setempat dan dalam keadaan baik.

“Saya sangat berterimakasih sekali atas adanya bantuan chromebook ini, semoga tahun depan dapat bantuan lagi. Sehingga pelaksanaan ANBK bisa kita langsungkan dengan sesi yang lebih singkat,” ujarnya.

Pihaknya pun mengungkapkan, pemanfaatan chromebook tidak hanya sekedar dijadikan sebagai sarana untuk ANBK saja. Melainkan akan dimaksilkan kembali untuk kegiatan pembelajaran lainnya. Bahkan akan diarahkan untuk kegiatan yang bisa berdampak pada peningkatan prestasi siswa.

“Seperti OSN atau perlombaan lainnya yang membutuhkan sarana laptop, kita akan pakai. Daripada hanya digunakan untuk ANBK terus selanjutnya nganggur,” ujarnya, Kamis (19/05/2022).

Disamping itu, pihaknya juga akan menggeliatkan kembali ekstrakurikuler komputer di SDN 3 Jepang. Yang mana, sebelum pandemi telah diadakan les privat bagi siswa kelas IV, V, dan VI yang ingin belajar tentang IT.

“Karena pandemi kemarin, jadi kita berhentikan dulu. Insyaallah nanti akan kita geliatkan kembali, apalagi sudah ada fasilitasnya,” tuturnya.

Pihaknya mengaku, siswa juga lebih tertarik dengan pembelajaran yang berbasis digital. Adanya sarana laptop dan proyektor ini diharapkan bisa menjadi design baru dalam pembelajaran di kelas yang lebih segar dan terkini.

Diharapkan, dengan adanya bantuan chromebook ini bisa menjadi semangat baru bagi sekolah setempat. Dia pun berharap, para guru yang belum mahir dalam bidang teknologi komputer bisa ikut belajar, agar pembelajaran di kelas bisa mengarah pada pendidikan yang lebih maju. (MY/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :