Pemasangan Kap Profesi Dan Ucap Janji Mahasiswa Akademi Kebidanan Muslimat NU Kudus

oleh -1,024 kali dibaca

Kudus, isknews.com – (24/1) Akademi Kebidanan (Akbid) Muslimat NU Kudus Pada hari Sabtu, 23 Januari 2016 berlangsung Pemasangan Kap Profesi dan Ucap Janji Mahasiswa di ruang Auditorium Akbid Muslimat NU Kudus.

Acara ini sendiri dipimpin oleh Direktur Akbid Muslimat NU Kudus, Hj. Darningsih,S.Si.M.H. Acara yang dihadiri oleh 150 orang yaitu mahasiswi beserta orang tua ini dimulai pukul 13.30 sampai 15.30 WIB. Dr. H Noor Achmad MA Anggota DPR RI Komisi VIII juga turut hadir dalam acara ini, selain itu ada Ketua IBI Kabupaten Kudus, Kepala Desa Bae, Ketua PBNU dan Kepala BNP2TKI ,dan BPPMNU AZ Zahra pun turut menghadiri undangan acara yang diselenggarakan Akbid Muslimat NU Kudus ini.

“Kap profesi dan pengambilan janji tersebut merupakan awal bagi mahasiswa sebelum terjun langsung dan menggeluti profesi Bidan, tidak hanya menjadi profesi pekerjaan, namun juga jalan pengabdian” ujar Direktur Akbid Muslimat NU Kudus, Hj. Darningsih,S.Si.M.H .

Acara pertama yaitu pembukaan, dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sampai diinti acara yaitu penyampaian laporan oleh Direktur, dilanjutkan dengan pemasangan kap profesi, ucap janji oleh mahasiswa dan penandatanganan berita acara janji mahasiswa, dilanjut dengan sambutan – sambutan, Dn sampai dipenghujung acara yaitu pembacaan doa lalu acara ditutup.

Tujuan dari pendirian Akademi Kebidanan Muslimat NU Kudus sendiri adalah Misi Profesi yaitu ingin membantu pemerintah dalam mewujudkan kesehatan masyarakat dan membantu persalinan di tengah masyarakat, dan Misi syariah yaitu diharapkan dengan bidan – bidan yang dilahirkan Akbid Muslimat ini dapat membantu dalam persalinan atas dasar syariah, karena banyak persalinan terjadi hanya mengutamakan faktor kesehatan sedangkan faktor syariahnya tidak diperhatikan, ujar Ketua BPPMNU Az Zahra Kudus Drs. H. Chadiq Zainul Ulum, M.Ag saat menyampaikan sambutan acara, Sabtu (23/1).

“Pemasangan Kap Profesi dan Ucap Janji Mahasiswa ini tidak hanya dilihat sebagai prosesi dari akademis saja, namun harus dimengerti dengan komitmen pilihan profesi yang nantinya akan disandang dan ditekuni sebagai jalan pengabdian dan karir” ujar Dr. H Noor Achmad MA Anggota DPR RI Komisi VIII.

Amalia Zulfana

KOMENTAR SEDULUR ISK :