KUDUS, isknews.com – Situs Fosil Patiayam, di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, hingga kini masih terus dalam peningkatan, baik untuk fiisik bangunan maupun penambahan fasilitas. Untuk gedung museum, kini secara bertahap bangunan untuk lantai dua. Sedangkan untuk lingkungan, yakni pagar keliling museum, kini juga sudah dibangun penambahan pagar, yakni di bagian sebelah selatan. Namun ukuran panjang pagar itu, baru sekitar 30 persen dari kebutuhan seluruhnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kabuapaten Kudus, Sunardi, yang dihubungi isknews.com, saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Kudus, Senin (16/11), membenarkan hal itu. Dia mengatakan, pagar tambahan yang sudah selesai dibangun, itu hanya mencapai separo dari panjang lahan yang ditempati museum Patiayam, yang seluas 2 hektar itu. “Untuk data lebih jelas, hubungi saja Pak Sutiyono, Kasie Purbakala, dia yang selama ini selalu memantau perkembangan museum.”
Pantauan isknews.com, di lokasi Museum Fosil Patiayam, Selasa (17/11), pagar yang baru berdiri itu dibangun mulai dari bagian depan museum, memanjang ke arah barat, setinggi sekitar dua meter. Bentuknya dibuat artistik, sehingga terlihat cantik, dengan perpadun warna kuning gading dan coklat tua. Pagar tersebut panjangnya sekitar 500 meter, itupun yang separo bagian belum selesai, masih hanya pada bagian bawahnya.
Menurut Sutiyono, pembangunan pagar itu dianggarkan Rp 190 juta, dengan sumber dana APBD TA 2015. Pada pelaksanaannya, karena pagar tersebut dibangun di bibir sungai yang membatasi tanah museum di sebelah selatan itu,maka sebagian besar beaya terserap untuk membangun fondasi pagar yang harus benar-benar kuat, agar tidak longsor. “Rekanan yang mengerjakan bangunan sempat mengeluh, beaya sebesar Rp 190 juta, kalau hanya dilihat dari fisik pagar, hasilnya seolah tidak tampak, padahal beayanya terserap di bagian fondasi .”
Mengenai penambahan bangunan lantai dua pada gedung museum, dia menerangkan, sejak awal pembangunannya, Museum Fosil Patiayam memang direncakan berlantai dua. Hal itu mengingat luas gedung sekarang ini, yang sudah perlu ditambah untuk keutuhan koleksi fosil yang sudah didisplay. “Untuk lantai dua, rencananya juga untuk ruang pamer fosil-fosil temuan baru, yang sudah siap didisplay.” (DM)
Pembangunan Pagar Situs Fosil Patiayam Baru 30% Dari Kebutuhan
KOMENTAR SEDULUR ISK :