Kudus, ISKNEWS.COM – Keberadaan Embung Ngemplak sangat penting untuk cadangan air irigasi pertanian desa setempat. Di areal pertanian seluas 420 hektare yang ada di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, para petani menggantungkan nasibnya dari hasil bumi.
Selain fungsi utama sebagai pengairan pertanian, berbagai usulan muncul guna mengoptimalkan pemanfaatan embung untuk kegiatan lainnya. Mulai dari pemanfaatan sebagai destinasi wisata hingga kegiatan lainnya.
Kepala Desa Ngemplak Sutrisno mengatakan, Embung Ngemplak yang dibangun 2007 silam sangat bermanfaat bagi petani setempat, karena selama itu pula embung tidak pernah kering. “Makanya petani di sini tidak pusing jika musim kemarau,” tuturnya.
Dengan adanya embung tersebut petani tidak terlalu mengandalkan pasokan air daei Waduk Kedungombo. Sebab biasanya areal pertanian di Ngemplak dan sekitarnya selalu mendapat giliran yang paling akhir.
Embung Ngemplak terletak di perbatasan Desa Ngemplak dan Karangrowo, Kecamatan Undaan. Dengan panjang sekitar 5 kilometer, lebar mencapai 60 meter dan kedalaman hingga 10 meter diperkirakan cadangan air embung dapat mengaliri 700 hektare lahan pertanian.
“Mengingat manfaatnya yang banyak, ada usulan untuk dioptimalkan menjadi destinasi wisata. Tapi hal itu belum bisa direalisasikan karena hingga kini belum ada pembahasan,” tandasnya. (MK/YM)