Kudus, isknews.com – Pengelola Museum Jenang Dan Gusjigang Kudus mengaku siap menyambut pengunjung libur akhir tahun, utamanya di momen libur bersama, yakni liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru.
“Kami sudah siap untuk menyambut pengunjung libur akhir tahun ini, tentunya dengan koleksi yang terus kami kembangkan,” kata Pengelola Museum Jenang dan Gusjigang Kudus, Tri Hartanto, Senin (11/12/2023).
Meski kapasitas maksimal bisa menampung sekira 1000 orang, akan tetapi, pihaknya tetap mengutamakan kenyamanan,
“Walaupun bisa menampung maksimal 1000 pengunjung, namun tetap kami utamakan kenyamanan dengan kapasitas yang wajar, karena pengunjung biasanya masuk-keluar lalu belanja di showroom kami,dijamin pengunjung tetap nyaman,” ujarnya.
Tri Hartanto menjelaskan, Museum Jenang dan Gusjigang saat ini telah memiliki banyak koleksi, diantaranya miniatur proses pembuatan jenang, miniatur Menara Kudus, Rumah Joglo, Omah Kapal, galeri kaligrafi, Al Quran raksasa dan mini, dan lainnya. Terbaru, ada spot dolanan jadul dan alat dapur jadul.
“Di Museum kami, pengunjung bisa mengeksplore semuanya, bisa menjadi wisata edukasi yang terpadu mulai dari belajar sejarah industri jenang dari proses A hingga Z, sejarah pada umumnya di Kudus, selain itu, tentang budaya, seni, religi dan lainnya,” tandasnya.
Menurutnya, dengan datang ke tempat penyimpanan sejarah tersebut, pengunjung akan mendapatkan berbagai pengetahuan tentang beradaban hingga budaya pada masa lampau,
“Tentu banyak manfaatnya jika berkunjung ke sini, kita bisa tahu peninggalan pada masa silam dan sebagainya. Utamanya sejarah Jenang Kudus juga Peradaban Islam di tanah air di masa lampau. Alhamdulillah pengunjung terus bergiliran datang, biasanya yang kesini rombongan,” jelasnya.
“Kami sangat terbuka untuk siapapun yang mau berkunjung ke museum, kami buka mulai pukul 7.00 WIB sampai 21.00 WIB, biaya masuk museum hanya Rp10 ribu saja,” pungkasnya. (AS/YM)