Pengprov Kick Boxing Jateng Laporkan Oknum usai Dituduh Memihak ke Peserta Porprov

oleh -518 kali dibaca
Ketua Pengprov KBI Jawa Tengah Eko Firli saat menunjukkan bukti statment oknum yang menuduh memihak peserta Porprov

Kudus, isknews.com – Pengprov Kickboxing Indonesia (KBI) Jawa Tengah membuat laporan (berita acara) ke Polresta Pati usai adanya statemen “oknum” di group whatsapp yang menyudutkan pertandingan Kickboxing di ajang Porprov 2023 ada tuduhan membela kontingen Kudus dan Kota Semarang.

“Salah satu oknum (di dalam grup Whatsapp PB Porprov) menuding kami ada keberpihakan kepada Kudus dan Kota Semarang. Kami sebelumnya juga sudah minta klarifikasi kepada oknum itu, namun mengelak, jadi kami semalam langsung buat laporan ke Polresta Pati, dari siapa statment awal itu muncul, harapannya Polisi bisa menelusurinya,” kata Ketua Pengprov KBI Jawa Tengah Eko Firli kepada awak media, di auditorium Universitas Muria Kudus, Kamis (10/8/2023).

Firli menuturkan, pihaknya tidak ingin permasalahan ini berlarut dan akan menimbulkan prespektif negatif, Sehingga itu bisa mempengaruhi kepercayaan peserta, pelatih, dan official. Mengingat hari ini, cabor kick boxing masih menyisakan pertandingan akhir yakni pertandingan final.

“Yang ditakutkan untuk hari ini kan final, kalau statemen itu menggiring opini kemana-mana, yang ada di sini malah bisa menjadi liar. Saya tekankan di sini, bahwa stetemen ini tidak benar,” tegasnya.

Dirinya menegaskan jika pihaknya terkait pertandingan tidak ada kepentingan apapun, “Kami tegaskan jika tidak ada kepentingan apa-apa dan kami netral untuk memajukan kickboxing di Jateng, namun saya sayangkan ada statemen yang tidak bisa kami terima,” ujarnya.

Dirinya menyebut, faktanya Kudus yang lolos dua dari 19 kelas. Kalau Kota Semarang memang mereka salah satu kota unggulan dari 19 kelas yang lolos 7 kelas.

Firli juga mengakui dalam pertandingan memang sempat ada kericuhan saat babak penyisihan dan semi final. Namun, kata Firli, kericuhan tersebut bisa diselesaikan. Yang membuat pihaknya tidak berkenan karena ada salah satu oknum yang menuding penyelenggara condong ke kontingen Kudus dan Semarang.

Untuk menghindari kericuhan dan tudingan kepada penyelenggara, Pengprov KBI Jawa Tengah berikut panitia Porprov telah bertemu dengan sejumlah atlet, ofisial, dan pelatih.

Dalam pertemuan itu, Ketua Bidang Pertandingan PB Porprov Mugiyo Hartono mengatakan, ada mekanisme yang diatur di setiap pertandingan. Oleh sebab itu harus dijalankan sesuai mekanismenya.

’’Di setiap pertandingan olahraga ada mekanisme dan aturannya. Kami harap semua pihak bisa mengendalikan diri,’’ jelasnya.

Sementara itu Waketum 1 PB Porprov Djatmiko mengajak seluruh elemen baik atlet, pelatih, ofisial, dewan juri, dan wasit agar bersama-sama komitmen menjaga kelancaran pertandingan.

“Saya minta seluruh elemen baik atlet, pelatih, ofisial, dewan juri, dan wasit harus mengondisikan jalannya pertandingan. Percayakan semua kepada wasit dan juri,” ajaknya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :