Kudus, isknews.com – Lokasi obyek wisata Tugu Identitas Kudus terletak di Desa Getas pejaten kecamatan Jati Kudus, di sebelah kanan Jalan Raya Kudus – Semarang, sekitar 1 Km ke arah selatan dari Alun-alun / Simpang Tujuh (pusat kota Kudus), karena letaknya berdekatan dengan Mall dan pusat perbelanjaan tersibuk di Kudus. Lokasi tersebut mempunyai nilai historis karena lokasi Tugu Identitas merupakan salah satu tempat pertempuran para pejuang Kudus dalam merebut kemerdekaan.
Sudah selayaknya Dinas terkait, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus membenahi sarana dan prasarana yang mendukung kelayakan dari sebuah tempat wisata. Seperti yang di ungkapkan pengunjung Budi asal jakarta yang sengaja mengisi waktu liburan nya mengunjungi tempat wisata di tanah kelahirannya, pemuda 26 tahun asli Kudus ini pindah dari kudus ke Jakarta sejak masuk jenjang SMP, dan sekarang sedang menempuh kuliah sambil kerja di ibukota Indonesia. Lalu saat ditemui isknews.com di lantai atas tugu identitas pada Kamis, (29/12/2016), dia mengatakan, “Saya baru pertama kalinya naik ke sampai atas ditugu identitas, hanya dengan tiket masuk 2000 per orang, saya bisa merasakan suasana diatas tugu identitas, dengan menaiki anak tangga ke atas yang membuat lelah, namun rasa lelah akan berganti dan terbayarkan jika sudah sampai atas, hembusan angin yang membuat suasana adem, sejuk dan terlebih bisa melihat pemandangan kota Kudus dari penjuru arah mata angin,”ujarnya
Dia menambahkan, “namun patut disayangkan aksi vandaslime disini karena kurangnya kesadaran para pengunjung, selain itu, nampak kurang terawat kondisinya, dan itu terlihat dari kaca yang pecah dan hampir jatuh,”imbuhnya.
Budi berpesan kepada dinas terkait, jika sudah selayaknya tugu identitas ini berbenah, supaya bisa dinikmati masayarakat luas, dengan cara menambah sarana toilet, mini resto, ataupun jam buka diperpanjang sampai malam sebagai sarana wisata malam, adanya fasilitas teropong juga akan menarik karena pemandangan kota Kudus dari atas tugu sangat indah di suasana malam dengan pantulan cahayanya.
Sementara itu, pengadaan CCTV juga bagus, karena melihat dari pengunjung yang rata-rata berpasangan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.”harapnya.
Masih ditempat yang sama, Dua remaja putri asal kecamatan Jekulo, Astrid dan temannya doaina, mengatakan, “datang kesini dalam rangka mengisi waktu liburan, dan saya sangat senang datang kesini karena menambah pengalaman baru dengan mengenali sejarah kota Kudus, dan ini adalah pertama kalinya kita datang,”katanya.
Tanggapan Pemerintah kabupaten Kudus, melalui Yusi sasepti, Ka.Bid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, (Disbudpar) Kudus saat dihubungi isknews.com akan hal tersebut, pihaknya sangat berterimakasih kepada pengunjung yang peduli dengan kondisi tersebut, “Rencananya saya akan masukan ke anggaran pemeliharaan di tahun 2017 atau tahun depan,”jawabnya. (AS)
