Kudus, isknews.com – Pengurus Muslimat dan Fatayat NU ranting Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus dalam momentum 10 Muharram memberikan santunan kepada 52 anak yatim piatu, diantaranya 38 anak yatim, 13 anak piatu, dan satu anak yatim piatu.
“Kegiatan santunan ini merupakan kolaborasi antara pengurus muslimat dan fatayat di Desa Padurenan. Masing-masing anggota muslimat dan fatayat saling berdonasi untuk memberikan santunan kepada anak-anak yang membutuhkan,” kata Ketua Muslimat NU Ranting Padurenan, Ana Sholikhah.
Pemberian santuan berupa uang tunai dan beras diberikan berbarengan dengan pengajian selapanan Muslimat Fatayat NU Ranting Padurenan di halaman parkir Masjid Jami Dukuh Salak pada, Selasa (16/7/2024).
“Pemberian santunan ini bentuk kepedulian sosial muslimat dan Fatayat NU Ranting Padurenan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini bertepatan 10 Muharam santunan diberikan kepada anak yatim-piatu,” terangnya.
Masing-masing anak yatim mendapatkan santunan Rp 550.000, anak piatu Rp 300.000, dan anak yatim piatu Rp 1.302.000. Setiap anak juga mendapatkan tambahan santunan dalam bentuk beras 3 kilogram.
Ana Sholikhah berharap kegiatan santunan ini terus diadakan setiap tahun, dengan harapan besaran santunan bisa terus bertambah dan semakin banyak warga yang tergerak hatinya untuk memberikan santunan.
“Kegiatan sosial kemasyarakatan selain santunan anak yatim-piatu, juga ada santunan kematian dan kegiatan menjenguk anggota yang sakit. Ini bagian dari upaya menggerakkan jiwa sosial kita untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ujar dia.
Berharap, santunan yang diberikan bisa meringankan kebutuhan anak-anak yang berhak menerima.
Di antaranya untuk tambahan kebutuhan makan sehari-hari, juga kebutuhan peralatan sekolah jelang dimulainya tahun ajaran baru. (AS/YM)
