Penyandang Disabilitas Dapat Pelatihan Keterampilan

oleh -1,056 kali dibaca

Rembang, isknews.com (Lintas Rembang) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) dan TP PKK Kabupaten Rembang menggelar kegiatan pelatihan keterampilan kerja kepada sebanyak 20 anak penyandang disabilitas, di sanggar budaya komplek museum kartini Rembang, Rabu (29/3).

Dalam pelatihan itu, para peserta yang terdiri dari anak penyandang disabilitas didampingi orang tua mereka, dilatih membuat kerajinan. Selain itu juga mendapatkan pelatihan praktek kerja, dengan harapan mereka siap terjun bersaing dalam kancah pencarian tenaga kerja.

Ketua TP PKK Kabupaten Rembang, Hj Hasiroh Hafidz berharap melalui pelatihan tersebut para penyandang disabilitas bisa termotivasi untuk bisa ikut bersaing di kalangan masyarakat. Menurutnya, perlu bagi kalangan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelatihan, agar dapat melakukan aktivitas secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

“Dengan pelatihan ini semoga anak penyandang disabilitas tidak merasa rendah diri dan bisa mandiri, tidak tergantung kepada orang lain,” ungkapnya.

Ia berharap, kedepan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Rembang bisa turut mengakomodasi kegiatan serupa. Terutama kepada Dinsos PPKB diharapkan bisa membentuk sebuah kelompok jaringan penyandang disabilitas, demi memperkuat antar per orangnya.

“Semoga pihak Dinsos PPKB bisa memfasilitasi para penyandang disabilitas ini. Mungkin bisa menggelar pertemuan sebulan sekali untuk anak-anak disabilitas, guna memberikan semangat atau saling bertukar fikiran,” imbuhnya.

Terkait dengan penyaluran tenaga kerja untuk anak-anak disabilitas, istri dari Bupati Rembang ini menyatakan beberapa perusahaan di Rembang siap menampung anak-anak disabilitas salah satunya Alfamart yang mengaku siap menerima tenaga kerja penyandang disabilitas.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Bantuan Jaminan Sosial pada Dinsos PPKB Rembang, Prapto Raharjo mengatakan kegiatan diikuti 20 anak disabilitas dengan menghadirkan Setia Adi Purwanta selaku pendiri Dria Manunggal yang merupakan lembaga penelitian dan pemberdayaan warga difabel Yogyakarta dan muzar praktisi dari yayasan tersebut.

Adapun dalam pelatihan tersebut meliputi pembuatan souvenir berupa gantungan kunci dari kuningan. Selain itu, para peserta juga mendapatkan motivasi serta wejangan-wejangan dari narasumber. (Arif S)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.