PATI, ISKNEWS.COM – Wujud eksistensi Lembaga Permayarakatan Kelas II B Pati, Jawa Tengah, dalam memerangi peredaran narkotika diimplementasikan dengan menggelar test urine yang dilaksanakan seminggu sekali.
Setidaknya dalam kurun waktu satu bulan ini petugas Lapas Pati berhasil melakukan tes urin terhadap kurang lebih 80 persen warga binaan yang terjerat perkara narkoba.
Dikatakan Febie Dwi Hartanto, A Md. IP., SH Kalapas Pati, dalam rangka melaksanakan peran pembinaan, pihaknya juga telah berkomitment untuk menyatakan perang terhadap peredaran narkoba.
“Ada 60 hingga 75 warga binaan yang berperkara dengan narkotika sudah dilakukan tes urin. Dan alhamdulillah hasilnya negatif, tidak ada yang potif.” tuturnya, Jumat, 30 juni 2023.
Lantaran peredaran barang haram tersebut tak mengenal tempat dan lokasi, orang nomer satu di Lapas Pati itu juga teleh mengintruksikan kepada jajaran petugas keamanan agar lebih waspada serta memperketat penjagaan.
“Selain memperketat penjagaan dan memastikan kalau Lapas Pati bebas dari narkoba, seminggu sekali setidaknya ada sekitar 15 warga binaan dengan perkara narkoba yang ditest urine.”terangnya,
Mereka para warga binaan dengan perkara nakotika, lanjutnya, harus ditangani dan dibina dengan baik supaya kelak ketika bebes dapat bebar-benar bisa sembuh dari jerat narkoba.
”Kalau mereka keluar dari sini kami berharap dapat sembuh dari narkoba dan menjadi manusia yang lebih baik dimasyarakat.” tandas Kalapas.