Perbaikan Gedung Sekolah Rusak Akan Diprioritaskan Perbaikan

oleh -665 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Keluhan adanya gedung sekolah dasar (SD) yang rusak, dipahami oleh jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas (Sekdin) Disdikpora Moch Zubaidi kepada isknews.com melalui sambungan telepon.

Diakuinya, banyak gedung sekolah yang rusak dikarenakan dimakan usia. Hanya saja, karena keterbatasan anggaran untuk menangani gedung sekolah yang rusak perbaikannya dilakukan skala prioritas.

Ditambahkan, jika kepala sekolah mendapati bangunannya ada yang rusak, perbaikannya bisa menggunakan dari dana bos. Perbaikan yang dimaksud adalah kerusakan kecil atau ringan, seperti tembok yang mengelupas atau genting yang pecah.

“Kalau harus membutuhkan anggaran cukup besar, memang tidak bisa menggunakan dana bos. Untuk itu, jika ada kerusakan kecil kita sudah menyarankan secepatnya dilakukan perbaikan sebelum menjadi parah,” terangnya.

Namun demikian, masih kata Zubaidi, Pemkab melalui Disdikpora diartikan akan menganggarkan untuk rehabilitasi gedung yang memang sudah membutuhkan. Pihaknya meminta, pihak sekolah yang gedungnya mengalami kerusakan baik ringan, sedang, atau parah segera melapor ke Koordinasi Wilayah (Korwil) masing-masing.

Untuk bangunan SD 3 Kirig yang baru-baru ini didatangi dua anggota komisi D dari DPRD Kudus, pihaknya memberikan apresiasi atas monitoring yang dilakukan. Guna perbaikan gedung SD tersebut, akan dianggarkan melalui APBD Perubahan 2023 dan jika tidak bisa melalui anggaran perubahan akan diprioritaskan melalui APBD 2024.

“Keterlambatan perbaikan gedung sekolah yang rusak bukan berarti tidak kita perhatikan, tetapi semata karena keterbatasan anggaran.

Seperti diketahui, dari antauan media ini bangunan gedung SD 3 Kirig memang mengalami kerusakan di beberapa ruang. Diantaranya ruang kelas, ruang guru, dan ruang kepala sekolah. (jos)

KOMENTAR SEDULUR ISK :