Kudus, isknews.com – Menjadi pengusaha mungkin bukan hal yang banyak dicita-citakan banyak orang. Namun, bagi perempuan muda bernama lengkap, Prima Saqina (29), pengusaha adalah cita-cita yang selalu ingin digapainya.
Warga Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kudus itu pada November 2020 sempat menjuarai wirausaha muda pemula (WMP) berprestasi yang diselenggarapan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Alhamdulillah, saat itu mendapat juara 2, juara 1 nya dari Yogyakarta, juara 3 nya dari Surabaya,” kata pemilik Saqinano Coffee (Prima Pradnadita Indonesia) saat ditemui isknews.com di rumahnya, Senin (12/7/2021).
Awalnya, Ia mengaku baru di kabari ada info kegiatan tersebut 2 hari sebelum pendaftaran ditutup.
“Dua hari terakhir tapi baru dikasih tahu malamnya, padahal besoknya hari terakhir pendaftaran, Jadi harus wira-wiri mengurus ini itu,” ujarnya.
Meski mendadak, alumni fakultas perikanan dan ilmu kelautan Undip Semarang itu berusaha untuk menyelesaikannya, dari daftar form-nya, input data yang dibutuhkan hingga beberapa pertanyaan yang harus dijawab dari A sampai Z.
Ia menceritakan, dari 200 pendaftar dari seluruh Indonesia, yang lolos ke Jakarta untuk di karantina hanya 40 orang, lalu 40 orang mengerucut menjadi 12 orang untuk memberikan presentasi, Focus Group Discussion (FGD) dan lainnya.
Kemudian, Grand Final dilakukan di stasiun TVRI dengan juri yang berkompeten di bidangnya tentunya, walhasil keluar juaranya tersebut diatas.
Menurut Prima, Event ini yang menjadi penilaian adalah adanya inovasi dari unsur kekayaan alam Indonesia yang bisa menjadi produk dan nilai jual dari sisi HAKI, legalitas serta manajeman keuangan, “Kalau saya memenuhi unsur alam rempah-rempah yang dari dulu sudah terkenal untuk pengobatan,” tandasnya.
Ia berpesan kepada para pemuda yang ingin berwirausaha, untuk terus bergerak, fokus mencapai tujuan, “Selama selalu memberikan kebermanfaatan dan berani bertindak, menciptakan peluang dan kesempatan, kesuksesan insya Allah akan datang, salam pemuda maju!,” pesan Prima untuk kawula muda.
Sementara Kepala Seksi Pembangunan Sumber Daya Pemuda pada Disdikpora Kudus, Agus Subandi ikut bangga dan mengucapkan apresiasi atas kerja keras dan usaha yang telah prima lalui, sehingga bisa menjadi contoh bagi pemuda di lain sana yang ingin berwirausaha.
“Atas kerja keras tersebut, harapannya bisa menjadi panutan buat kawula muda yang ingin berwirausaha,” ucapnya.
Terkait tujuan dari pemilihan WMP ini, lanjut Agus, untuk membangun jiwa kewirausahaan generasi muda dan meningkatkan partisipasi aktif membangun usaha kecil yang mampu bersaing di pasar dunia.
Lebih jauh, yakni membangun image positif dan menghapus stigma takut gagal dalam berwirausaha dalam masyarakat, sehingga muncul semangat dan keyakinan dalam menjalankan usaha sebagai pilihan karir. (AJ/YM)