Peringati G 30 S Warga Kibarkan Bendera Setengah Tiang

oleh -831 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Warga Indonesia hari ini memperingati Gerakan 30 September 1965 yang terkenal dengan peristiwa G30 S. Berbagai instansi pemerintahan juga ikut memperingatinya dengan mengibarkan bendera setengah tiang, tak terkecuali sejumlah warga di RT 03 RW 05 Jepang Pakis Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

 

Terlihat disepanjang jalan di RT tersebut, sejumlah warga mengibarkan bendera setengah tiang di depan rumahnya untuk memperingati peristiwa tersebut.

 

Ketua RT 03 RW 05, Sulikan mengatakan, Langkah itu dilakukannya untuk mengenang sejarah panjang bangsa Indonesia.

 

Bahkan, pihaknya juga mengingatkan warganya melalui group Whatsapp RT dan mengumumkannya di Toa speaker Mushola setempat.

 

“Kami menghimbau warga untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Dengan begitu, generasi muda mungkin tidak tahu, kemudian bertanya mengapa mengibarkan bendera. Dengan bertanya dan tahu alasannya, para generasi muda itu diharapkan melek sejarah,” jelasnya.

 

Dikatakan Sulikan, meski tidak ada sanksi terhadap warga yang tidak mengikuti instruksi pengibaran bendera setengah tiang tersebut, hendaknya masyarakat menganggap peristiwa G 30 S sebagai bagian historis Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Dengan begitu, sebagai warga NKRI yang cinta pada bangsanya, masyarakat diharapkan bisa ikut tergugah dan memiliki kesadaran untuk ikut mengenang peristiwa tersebut.

 

“Karena ini menjadi bagian dari sejarah NKRI, hukumnya harus dan tidak bisa dicueki atau dilupakan begitu saja. Ada ikatan sejarah yang terjalin. Makanya itu, meskipun tidak ada sanksi, kami berharap warga bisa memiliki kesadaran dan saling ingat-mengingatkan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Yulianto, salah satu warga mengatakan, dirinya memang belum mengetahui secara detail adanya pengibaran bendera setengah tiang. Peringatan G30 S pada tahun-tahun sebelumnya memang jarang dikenal warga untuk melakukan pengibaran bendera setengah tiang.

 

“Kalau peringatan HUT RI kami paham, atau juga pas peringatan hari pahlawan. Tapi kalau G30 S setahu saya dulu pas kecil tak ada pengibaran bendera,” katanya.

 

Sekadar informasi, pada malam 30 September tahun 1965 lalu, telah terjadi percobaan kudeta yang kemudian dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

 

Dalam kejadian ini tujuh pejabat tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh. Peristiwa berdarah tersebut lantas dikenal sebagai peristiwa G 30 S. (AJ/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :