Pati, isknews.com – Program pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri perlu dukungan penuh dari para guru di sekolah. Pasalnya, puskesmas-puskesmas di tiap kecamatan dinilai tidak sanggup, mengingat jumlah sekolah SMP dan SMA yang cukup banyak.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia. Dirinya mengungkapkan, Jumlah remaja SMP dan SMA di Kabupaten Pati sangat banyak. Jadi diperlukan kerjasama yang baik dengan para guru di sekolah.
“Kalau puskesmas mengawasi secara penuh jelas tidak mungkin karena jumlah remaja sangat banyak,” ungkapnya Rabu, (5/7/2023).
Guru-guru, diharapkan bisa menunggui program minum tablet tambah darah kepada remaja putri di sekolahnya masing-masing. Diminum bersama ditunggui oleh para guru.
“Ini penting karena kita harus memastikan tablet tambah darah yang diberikan kepada remaja putri ini benar-benar diminum. Harus dipastikan itu. Disitulah kerjasama dengan guru dilakukan. Guru harus ada waktu menyempatkan untuk anak didiknya di sekolah. Kita selalu droping tablet tambah darah melalui puskesmas. Targetnya semua remaja putri harus minum tablet tambah darah,” jelas Aviani.
Diketahui, pemberian tablet tambah darah ini sangat penting sebagai pencegahan stunting sejak dini. Dimana pencegahan dimulai dari saat masa remaja. Pemberian tablet tambah darah dengan dosis yang tepat dapat mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi di dalam tubuh.(mel)