Kudus, isknews.com – Seminar bertajuk International Dialogue for Empowering Archive, Library and Museum digelar Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, pada Rabu (4/10/2023) di aula lantai IV Gedung Perpustakaan IAIN Kudus.
”Seminar kali ini membahas keteladanan ulama melalui arsip dan museum, tujuannya untuk menggali nilai sejarah ulama yang diharapkan memberikan inspirasi bagi para tokoh masyarakat Kudus,” kata Rektor IAIN Kudus, Prof Dr Abdurrahman Kasdi
Dalam kesempatan itu, keteladanan Rasullullah juga dibahas, terlebih saat ini pas sesuai momentum kelahiran Nabi Muhammad.
”Dari seminar yang meneladani para ulama dan tokoh ini nantinya akan dibedah lagi per sub oleh masing-masing narasumber yang hadir,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan IAIN, Nur Said mengajak generasi muda harus mau untuk membaca arsip dan datang berkunjung ke museum. Sehingga dapat menambah wawasan intelektual.
”Mari meneladani ulama dengan cara membaca arsip dan berkunjung ke museum agar mengetahui kiprah ulama, Warisannya ulama itu banyak, misalnya tentang arsip soal konstruksi Menara Kudus, naskah kuno, buku-buku literatur karya ulama, dan lainnya” terangnya.
Hadir di acara tersebut dan sekaligus sebagai narasumber lainya yakni perwakilan Istanbul Foundation for Science and Culture, Hasbi Sen, perwakkilan pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional, Fathi Royyani, dan perwakilan pihak UIN Walisongo Semarang, Anasom. (AS/YM)