Kudus, isknews.com – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus melalui penyuluh pertanian memberikan pendampingan kepada petani untuk normalisasi saluran irigasi agar hamparan tetap mendapatkan pengairan sesuai dengan kebutuhan.
Kepala Dispertan pangan Kudus, Catur Sulistiyanto menjelaskan, Para petani saat ini memasuki MT II bertepatan dengan pancaroba pergantian musim dari penghujan menuju kemarau. Oleh karena itu diperlukan perlakuan khusus pada hamparan-hamparan yang jauh dari irigasi teknis.
Kegiatan petani di pinggir hamparan poktan Mukti Rahayu Desa Papringan ini mendapat perhatian dan pendampingan . Seperti haknya kehadiran penyuluh pertanian BPP Kecamatan Kaliwungu Wilayah Binaan desa Papringan, Ariyanto.
Tak jauh dari lokasi normalisasi saluran, penyuluh pertanian bersama petani memantau proses panen dari gubug pinggir hamparan. Tanaman padi varietas inpari 32 ini luasannya 6 kotak. Terkait harga yakitu Gabah kering panen 440.
Keberadaan saluran irigasi, selain mendukung pertanaman padi milik petani juga memberikan manfaat pada warga pemburu cacing sutera. Seperti warga bernama Suwandi yang ditemui Koordinator BPP kecamatan kaliwungu, Moh Ali Hamidy Ekopranoto.
Suwandi mencari cacing sutera untuk pakan ikan hias dan bibit lele di saluran irigasi teknis poktan Karya Tani Desa Prambatan Lor.
Apabila saluran kering, maka tidak ada cacing sutera dan hamparan pertanaman ganti dengan komoditas hortikultura. (AJ/YM)